Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Tortikolis general_alomedika 2020-11-20T15:46:53+07:00 2020-11-20T15:46:53+07:00
Tortikolis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Tortikolis

Oleh :
dr.Muhammad Ridwan
Share To Social Media:

Prognosis tortikolis tergantung pada adekuat atau tidaknya penatalaksanaan awal yang diberikan kepada pasien. Pasien yang mendapat tata laksana tepat umumnya memiliki prognosis yang baik. Namun, bila tata laksana tidak dilakukan dengan cepat dan tepat, tortikolis dapat menyebabkan komplikasi jangka panjang seperti kelainan bentuk wajah permanen.[23]

Komplikasi

Tortikolis yang tidak diobati dapat menyebabkan perubahan bentuk sekunder, seperti deformational plagiocephaly (DP), facial scoliosis, infantile scoliosis, serta masalah fungsional seperti penggunaan tangan yang asimetris. Selain itu, tortikolis kongenital dapat menyebabkan keterlambatan perkembangan motorik kasar dan gangguan koordinasi pada anak.[25,26]

Prognosis

Prognosis pasien tortikolis cenderung baik karena penyakit ini tidak menyebabkan kematian. Namun, tortikolis dapat mengganggu aktivitas dan tampilan kosmetik. Sebagian besar pasien tortikolis dapat menjalani terapi nonbedah.

Sekitar 90% pasien tortikolis kongenital menunjukkan respons yang baik terhadap tata laksana konservatif dalam satu tahun pertama. Hasil terbaik akan diperoleh jika terapi bedah diterapkan dalam satu atau dua tahun dan selanjutnya diikuti dengan fisioterapi. Tingkat kekambuhan setelah terapi bedah adalah <3%.[25,27]

Referensi

23. Brashear A. The botulinum toxins in the treatment of cervical dystonia. Semin Neurol. 2001;21(1):85-90.
25. Rogers GF, Oh AK, Mulliken JB. The role of congenital muscular torticollis in the development of deformational plagiocephaly. Plast Reconstr Surg. 2009 Feb;123(2):643-52.
26. Stevens P, Downey C, Boyd V, et al. Deformational plagiocephaly associated with ocular torticollis: a clinical study and literature review. J Craniofac Surg. 2007 Mar;18(2):399-405.
27. Kruer MC. Torticollis. Medscape. 2018. https://emedicine.medscape.com/article/1152543-overview

Penatalaksanaan Tortikolis
Edukasi dan Promosi Kesehatan To...
Diskusi Terbaru
Anonymous
Hari ini, 12:10
Pemberian obat untuk pasien ikterus di mata
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok izin bertanya, apabila mendapat pasien dewasa ikterus di mata dan jika palpasi teraba susp hepatomegaly, dan tidak ada pmx sgot sgpt, apabila butuh...
Anonymous
Hari ini, 11:28
Benjolan di kelopak mata bagian dalam
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, izin diskusi kasus benjolan di kelopak mata pria dewasa, benjolan sudah 3 hari, nyeri hanya jika disentuh  dan benjolan tidak aktif membesar,...
Anonymous
Hari ini, 10:56
Pusing setelah makan malam
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin bertanya. Pasien laki-laki usia 52 tahun memiliki keluhan sejak 16/1/23 merasa pusing (gliyer, lemas) tiap setelah makan sore/malam. Pasien...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.