Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kram Otot Kaki general_alomedika 2025-04-09T08:47:39+07:00 2025-04-09T08:47:39+07:00
Kram Otot Kaki
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Kram Otot Kaki

Oleh :
dr.Putra Rizki Sp.KO
Share To Social Media:

Kram otot kaki merupakan kontraksi otot terus menerus, tidak disengaja, menyakitkan, dan terlokalisasi pada salah satu atau seluruh kelompok serat otot kaki. Secara umum kram otot kaki berlangsung sekitar beberapa detik hingga beberapa menit. Otot kaki yang paling sering terkena adalah otot gastrocnemius atau otot betis.[1]

Penyebab utama kram otot kaki tidak begitu jelas. Tetapi terdapat beberapa faktor risiko yang mencetuskan terjadinya kram otot kaki seperti kehamilan, olahraga, ketidak seimbangan elektrolit, gangguan saraf perifer dan pembuluh darah, dialisis ginjal, dan konsumsi obat-obat tertentu.[2–4]

Kram otot kaki sering terjadi pada usia yang lebih dewasa dan insidennya meningkat seiring bertambahnya usia. Pada usia muda, pasien yang datang dengan keluhan kram otot kaki biasanya berhubungan dengan pasca olahraga dan  kehamilan, sedangkan pada usia yang lebih tua kram otot kaki sering berhubungan dengan komplikasi penyakit-penyakit seperti gangguan ginjal dengan dialisis,  penyakit motor neuron, ketidak seimbangan elektrolit, dan beberapa masalah saraf lainnya.[2]

Referensi

1. Young G. Leg cramps. BMJ Clin Evid. 2015;2015:1113.
2. Maughan RJ, Shirreffs SM. Muscle Cramping During Exercise: Causes, Solutions, and Questions Remaining. Sports Med. 2019;49(Suppl 2):115–24.
3. Swash M, Czesnik D, de Carvalho M. Muscular cramp: causes and management. Eur J Neurol. 2019;26(2):214–21.
4. Jahic D, Begic E. Exercise-Associated Muscle Cramp-Doubts About the Cause. Mater Sociomed. 2018;30(1):67–9.
5. Hawke F, Sadler SG, Katzberg HD, Pourkazemi F, Chuter V, Burns J. Non-drug therapies for the secondary prevention of lower limb muscle cramps. Cochrane database Syst Rev. 2021;5(5):CD008496.

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Patofisiologi Kram Otot Kaki
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 7 menit yang lalu
Amankah memberikan omeprazole untuk ibu Hamil aman?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, saya memiliki pasien yang sedang hamil 3 Bulan dan punya riwayat GERD. apakah boleh diberikan omeprazole?
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 17 jam yang lalu
Baru tahu bisa belanja masker rambut gratis di Aloshop!
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
2 Balasan
ALO Dokter!Tahukah dokter, kalau sekarang bisa belanja masker rambut, shampoo, odol, sabun cuci muka, ataupun sabun mandi secara GRATIS di Aloshop?Caranya...
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 20 jam yang lalu
ALOPALOOZA - Alomedika Point Bonanza Bidang Dermatologi (2 - 8 Juli 2025)
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
ALO Dokter!Jangan lewatkan ALOPALOOZA (ALOMEDIKA POINT BONANZA) minggu ini, agar Anda mendapat bonus Alomedika Point 10.000! Alomedika Point dapat ditukar...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.