Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Patofisiologi Temporomandibular Joint Disorder (TMD) general_alomedika 2021-12-09T10:21:35+07:00 2021-12-09T10:21:35+07:00
Temporomandibular Joint Disorder (TMD)
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Temporomandibular Joint Disorder (TMD)

Oleh :
Drg. Muhammad Garry Syahrizal Hanafi
Share To Social Media:

Patofisiologi Temporomandibular Joint Disorder (TMD) diawali dengan beban mekanis berlebihan yang diterima oleh sendi temporomandibular. Hal ini mengakibatkan aktivasi hypoxia-induced transcription factor-1 yang diikuti dengan vascular endothelial growth factor (VEGF).[2]

VEGF diproduksi oleh kondrosit kartilago artikular. Berperan untuk meregulasi tingkat autokrin dari matrix metalloproteinase (MMP)-13, dan menghambat tissue matrix metalloproteinase (TIMP)-1. Berkurangnya konsentrasi TIMP dan peningkatan ekspresi MMP menuntun kepada kelainan di dalam sirkulasi dari komponen matriks ekstraseluler, kolagen, dan proteoglikan, sehingga diekspresikan sebagai peningkatan degradasi. Ketidakseimbangan antara sintesis dan distribusi komponen matriks ekstraseluler menyebabkan destruksi kartilago artikular.[2]

VEGF menginisiasi destruksi kartilago artikular dengan melakukan stimulasi osteoklas dan memfasilitasi penetrasi pembuluh darah ke dalam kartilago artikular. Kemudian, terjadi pengurangan hidrasi sendi temporomandibular karena degradasi asam hyaluronat dan peningkatan aktivitas radikal bebas.[2]

Ketika tekanan di dalam sendi hampir melewati batas tekanan kapiler, akan mulai terjadi hipoksia dan degradasi sendi. Hipoksia akan menghasilkan radikal bebas yang akan menginisiasi biosintesis dan meningkatkan degradasi asam hyaluronat. Muaranya adalah penurunan viskositas cairan sinovial yang dapat meningkatkan friksi antar permukaan. Nyeri yang timbul akibat hipoksia ini, kadang dikaitkan dengan kondisi lain, seperti migrain, fibromyalgia, bruksisme, depresi, sindrom kolitis, dan kelelahan kronis.[2]

Sitokin di dalam cairan sinovial juga memainkan peran penting dalam proses degenerasi, terutama tumor necrosis factor-α (TNF-α), Interleukin-1, dan Interleukin-6. Sitokin-sitokin ini berperan penting dalam patogenesis TMD karena akan meningkatkan resorpsi tulang melalui mekanisme aktivasi osteoklas.[2]

Referensi

2. Derwich M, Mitus-Kenig M, Pawlowska E. Interdisciplinary approach to the temporomandibular joint osteoarthritis—review of the literature. Med. 2020;56(5):1–22.

Pendahuluan Temporomandibular Jo...
Etiologi Temporomandibular Joint...
Diskusi Terbaru
Anonymous
Kemarin, 22:44
Hiperkolesterol ibu Menyusui
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin bertanya kira- kira obat hiperkolesterol apa yang aman untuk dikonsumsi oleh ibu yang sedang menyusui ? Terimakasih
Anonymous
Kemarin, 21:28
Pustule pada anak
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dok, izin bertanya TS.. Pasien Anak usia 5 thn, BB 14 kgOrtu px mengatakan ada muncul biji-biji air berisi nanah di lengan kanan. Awalnya muncul...
Anonymous
Kemarin, 18:34
Belum haid 1 tahun
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, seorang wanita usia 22 tahun,belum menikah,TB 160 BB 90 kg, datang dengan keluhan tidak haid selama 1 tahun terakhir. Sebelumnya pasien haid 3...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.