Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Etiologi Karies Gigi general_alomedika 2021-12-06T15:47:43+07:00 2021-12-06T15:47:43+07:00
Karies Gigi
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Karies Gigi

Oleh :
Audric Albertus
Share To Social Media:

Etiologi utama dari karies gigi adalah bakteri yang memiliki sifat asidogenik dan memfermentasi gula. Terdapat dua jenis bakteri yang paling sering menjadi agen utama dalam terjadinya karies gigi, yaitu Streptococcus mutans dan Streptococcus sobrinus. Spesies bakteri lainnya, seperti Lactobacillus dan Actinomyces, juga telah dihubungkan dengan terjadinya karies gigi. Selain bakteri, beberapa spesies jamur juga telah ditemukan pada pasien karies gigi.

Berikut ini merupakan etiologi mikrobiologis dari karies gigi:

  • Gram positif kokus: Streptococcus mutans, S. mitis, S. salivarius, S. sanguis, S. intermedius, S. vestibularis, Staphylococcus aureus, Atopobium spp, Peptostreptococcus spp, Enterococcus fecalis

  • Gram positif batang: Actinomyces odontolyticus, A. naeslundii, A. voscosus, A. israelii, Lactobacillus fermentum, L. acidophilus, Bifidobacterium dentium, Propionibacterium spp
  • Gram negatif kokus: Veillonella parvula, Neisseria spp
  • Gram negatif batang: Bacteroides denticola, B. melaninogenicus, Fusobacterium necrophorum, F. mortiferum, Escherichia coli, Klebsiella pneumoniae, Enterobacter aerogenes, Citrobacter freundii, Pseudomonas fluorescence, Haemophilus spp, Prevotella spp, Leptotrichia spp
  • Jamur: Candida albicans, C. tropicalis, C. glabrata[1,6,8]

Faktor Risiko

Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko kejadian karies gigi pada pasien.

  • Kebersihan mulut yang rendah
  • Nutrisi karbohidrat
  • Minuman manis
  • Viskositas saliva rendah
  • Kapasitas buffer yang rendah
  • pH saliva rendah
  • Insiden karies pada orang tua
  • Status sosioekonomi rendah
  • Frekuensi makan sering [9,10]

Referensi

1. Veiga N, Alres D, Douglas F, Pereira M, Vaz A, Rama L, et al. Dental Caries: A Review. J Dent Oral Heal. 2016;2(5):1–3.
6. Mira A, Simo A. Solving the etiology of dental caries. 2015;23(2):76-82.
8. Yadav K, Prakash S. Dental Caries : A Microbiological Approach Journal of Clinical Infectious Diseases. 2017;2(1):1–15.
9. Peneva M. Dental caries – disturbed balance of the risk factors. J of IMAB. 2007;13(1):1–3.
10. Rashkova M, Peneva M, Doychinova L. Study of the risk factors for the development of dental caries and creation of a system for assessment of the risk of caries in children in Bulgaria. OHDMBSC. 2008;7(2):3–11.

Patofisiologi Karies Gigi
Epidemiologi Karies Gigi

Artikel Terkait

  • Kegawatdaruratan dalam Praktik Kedokteran Gigi e-Course
    Kegawatdaruratan dalam Praktik Kedokteran Gigi e-Course
Diskusi Terbaru
dr. I Made Bayu Indratama, Sp.PD
Kemarin, 19:58
BRU 2022
Oleh: dr. I Made Bayu Indratama, Sp.PD
1 Balasan
Bali Reumatology Update 2022Link Registrasi: bit.ly/WebinarBRU2022
Anonymous
Kemarin, 16:56
Terapi SLE dengan Diabetes Mellitus Tipe 2 - Penyakit Dalam Ask The Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Restie, Sp.PD , saya ingin bertanya bagaimana penyesuaian dosis kortikosteroid pada pasien SLE yang kemudian diketahui mengalami diabetes mellitus...
Anonymous
Kemarin, 16:50
Terapi T-3 hormone replacement therapy pada Hashimoto's Disease - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Restie Warapsari, Sp. PD saya ingin bertanya mengenai kapan diperlukan terapi T-3 hormone replacement therapy pada kasus hashimoto disease ya dok?...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.