Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Omfalitis general_alomedika 2022-08-12T10:11:29+07:00 2022-08-12T10:11:29+07:00
Omfalitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Omfalitis

Oleh :
dr. Shofa Nisrina Luthfiyani
Share To Social Media:

Etiologi omfalitis adalah infeksi polimikrobial pada tali pusat, mayoritas adalah gabungan bakteri gram positif dan gram negatif. Bakteri yang dapat menyebabkan omfalitis antara lain Staphylococcus aureus, Streptococcus pyogenes, Escherichia coli, Klebsiella pneumoniae, Proteus mirabilis, Bacteroides fragilis, Clostridium perfringens, dan Clostridium tetani.[5,6]

Awalnya, bakteri gram positif lebih banyak ditemukan pada kasus omfalitis. Sekitar 85% kasus omfalitis disebabkan oleh bakteri gram positif. Akan tetapi dengan banyaknya penggunaan antibiotik, bakteri gram negatif sudah semakin banyak ditemukan. Selain itu, omfalitis yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus yang resisten terhadap metisilin juga mulai banyak ditemukan. Untuk itu, pemberian antibiotik pada omfalitis disarankan antibiotik spektrum luas yang dapat membunuh bakteri gram positif, gram negatif, dan anaerob.[5-7]

Faktor Risiko

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko omfalitis, seperti:

  • Ketuban pecah dini
  • Infeksi pada ibu
  • Peralatan saat persalinan yang tidak steril
  • Persalinan di rumah
  • Pemasangan kateterisasi umbilikal pada bayi
  • Bayi dengan berat badan lahir rendah
  • Perawatan tali pusat yang kurang baik (menaburkan bahan-bahan yang tidak steril di atas tali pusat yang telah terpotong, seperti minyak dan bedak bayi)
  • Gangguan imunologi (leukocyte adhesion deficiency, neutropenia kongenital, atau neutropenia aloimun neonatal)[8-14]

Referensi

5. Sawardekar KP. Changing spectrum of neonatal omphalitis. Pediatr Infect Dis J. 2004 Jan. 23 (1):22-6
6. Stewart D, Benitz W. Umbilical cord care in the newborn infant. Pediatrics. 2016;138(3):e20162149
7. Sengupta M, Banerjee S, Banerjee P, Guchhait P. Outstanding prevalence of methicillin resistant Staphylococcus aureus in neonatal omphalitis. J Clin Diagn Res. 2016 Sep. 10 (9):DM01-3
8. Coffey PS, Brown SC. Umbilical cord-care practices in low- and middle-income countries: a systematic review. BMC Pregnancy Childbirth. 2017;17(1):68
9. Herlihy JM, Shaikh A, Mazimba A, et al. Local perceptions, cultural beliefs and practices that shape umbilical cord care: a qualitative study in Southern Province, Zambia. PLoS One.2013;8(11):e79191
10. Mullany LC, Darmstadt GL, Katz J, et al. Risk of mortality subsequent to umbilical cord infection among newborns of southern Nepal: cord infection and mortality. Pediatr Infect Dis J. 2009;28(1):17-20
11. Deshpande P, Kathirvel K, Alex AA, et al. Leukocyte adhesion deficiency-I: clinical and molecular characterization in an Indian population. Indian J Pediatr. 2016 Aug. 83 (8):799-804
12. Jasani BB, Nanavati R, Kabra N. Unusual neonatal presentation of type I leukocyte adhesion deficiency. J Clin Neonatol. 2014 Apr. 3 (2):109-11
13. van den Tooren-de Groot R, Ottink M, Huiskes E, et al. Management and outcome of 35 cases with foetal/neonatal alloimmune neutropenia. Acta Paediatr. 2014 Nov. 103 (11):e467-74
14. Skokowa J, Dale DC, Touw IP, Zeidler C, Welte K. Severe congenital neutropenias. Nat Rev Dis Primers. 2017 Jun 8. 3:17032

Patofisiologi Omfalitis
Epidemiologi Omfalitis
Diskusi Terkait
Anonymous
25 Desember 2020
omphalitis pada new born
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Assalamualaikum dok, siang izin bertanya dan diskusi. Saya ada dapat pasien new born 4 hari dengan omphalitis. Utk tatalaksana edukasi ke pasienny bagaimana...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.