Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Insufisiensi Vena Kronik general_alomedika 2025-12-09T11:23:02+07:00 2025-12-09T11:23:02+07:00
Insufisiensi Vena Kronik
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Insufisiensi Vena Kronik

Oleh :
Alexandra Francesca Chandra
Share To Social Media:

Data epidemiologi menunjukkan bahwa prevalensi insufisiensi vena kronik global sangat bervariasi, yaitu <1–17% pada laki-laki dan <1–40% pada perempuan. Perbedaan ini dipengaruhi variasi kriteria diagnosis, akses layanan medis, dan distribusi faktor risiko populasi.

Secara epidemiologi, insufisiensi vena kronik lebih sering ditemukan pada perempuan dan di negara-negara industri. Insufisiensi vena kronik berkontribusi pada ulkus tungkai yang mengenai 1–2% populasi dewasa dan meningkat hingga 3% pada individu usia >65 tahun.[1-3]

Global

Prevalensi insufisiensi vena kronik secara global sangat bervariasi, berkisar <1–17% pada laki-laki dan <1–40% pada perempuan. Variasi tersebut diduga dipengaruhi perbedaan kriteria diagnosis, akses layanan kesehatan, serta distribusi faktor risiko seperti usia lanjut, obesitas, riwayat trombosis vena, kehamilan, dan paparan pekerjaan yang melibatkan berdiri lama.

Insufisiensi vena kronik lebih sering terjadi pada perempuan di semua kelompok usia, dan lebih umum di negara industri seperti Eropa Barat dan Amerika Serikat. Kondisi ini berkontribusi pada ulkus tungkai (leg ulcers) yang mengenai 1–2% populasi dewasa dan meningkat hingga 3% pada usia >65 tahun.

Data epidemiologi menunjukkan bahwa insufisiensi vena kronik mewakili hingga 5% kasus chronic venous disease. Hingga 25 juta orang di Amerika Serikat mengalami chronic venous disease, dan sekitar 6 juta di antaranya berada pada tahap lanjut termasuk insufisiensi vena kronik.[1,3]

Indonesia

Belum ada pencatatan epidemiologi insufisiensi vena kronik di Indonesia.

Mortalitas

Meskipun insufisiensi vena kronik jarang menjadi penyebab mortalitas langsung, kondisi ini berkontribusi terhadap morbiditas signifikan melalui proses inflamasi kronik, edema persisten, dan kerusakan jaringan yang dapat memicu ulkus vena. Ulkus tungkai vena (venous leg ulcers) memiliki angka kekambuhan tinggi, penyembuhan yang lambat, dan rentan terhadap infeksi sekunder.

Insufisiensi vena kronik juga akan menyebabkan penurunan kualitas hidup yang bermakna akibat nyeri, gangguan mobilitas, dan keterbatasan aktivitas sehari-hari. Pada tingkat populasi, beban penyakit mencakup tingginya angka kunjungan layanan kesehatan, kebutuhan perawatan luka jangka panjang, absensi kerja, serta peningkatan biaya ekonomi.[1-4]

 

 

Direvisi oleh: dr. Bedry Qintha

Referensi

1. Azar J, Rao A, Oropallo A. Chronic venous insufficiency: a comprehensive review of management. J Wound Care. 2022 Jun 2;31(6):510-519. doi: 10.12968/jowc.2022.31.6.510.
2. Weiss, R. Venous Insufficiency. 2024. https://emedicine.medscape.com/article/1085412-overview
3. Ortega MA, Fraile-Martínez O, García-Montero C, et al. Understanding Chronic Venous Disease: A Critical Overview of Its Pathophysiology and Medical Management. J Clin Med. 2021 Jul 22;10(15):3239. doi: 10.3390/jcm10153239.
4. De Maeseneer MG, Kakkos SK, Aherne T, et al. Editor's Choice - European Society for Vascular Surgery (ESVS) 2022 Clinical Practice Guidelines on the Management of Chronic Venous Disease of the Lower Limbs. Eur J Vasc Endovasc Surg. 2022 Feb;63(2):184-267. doi: 10.1016/j.ejvs.2021.12.024.

Etiologi Insufisiensi Vena Kronik
Diagnosis Insufisiensi Vena Kronik

Artikel Terkait

  • Red Flag Edema Perifer
    Red Flag Edema Perifer
  • Efikasi Flavonoid Sebagai Terapi Alternatif Varises Tungkai Bawah
    Efikasi Flavonoid Sebagai Terapi Alternatif Varises Tungkai Bawah
  • Terapi Nonfarmakologis pada Insufisiensi Vena Kronis
    Terapi Nonfarmakologis pada Insufisiensi Vena Kronis
Diskusi Terkait
dr. Novia Indriani Sudharma
Dibalas 18 Maret 2024, 11:36
Tata laksana perdarahan pada CVI (Chronic Venous Insufficiency)
Oleh: dr. Novia Indriani Sudharma
2 Balasan
Alo dokter, ijin bertanya 🙏. Pasien perempuan usia 88 th, datang ke klinik dengan perdarahan tungkai bawah e.c CVI (Chronic venous insufficiency). Pasien...
dr.Risa
Dibalas 14 November 2023, 10:05
Tata laksana edema pitting unilateral
Oleh: dr.Risa
2 Balasan
Alo dokter. Izin berdiskusi pasien saya laki2 usia 70 th. Terdapat keluhan bengkak pada kaki kanan sudah kurang lebih 3 bulan ini. Nyeri (-), panas (-)....
dr. Muhammad Maulana Yusuf
Dibalas 03 November 2023, 11:33
Bengkak dan kebiruan di lengan kanan
Oleh: dr. Muhammad Maulana Yusuf
5 Balasan
Alo dokter, izin berdiskusi. Pasien laki2 usia 37 tahun dengan keluhan bengkak di lengan kanannya hilang timbul dipengaruhi posisi. Bengkak akan berpindah ke...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.