Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Epidemiologi Vasculitis general_alomedika 2022-02-22T11:18:22+07:00 2022-02-22T11:18:22+07:00
Vasculitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Vasculitis

Oleh :
dr. Michael Sintong Halomoan
Share To Social Media:

Epidemiologi dan mortalitas vasculitis atau vaskulitis berbeda berdasarkan penyebabnya. Giant cell arteritis paling banyak terjadi pada usia dewasa, sedangkan Kawasaki disease lebih sering ditemukan pada usia anak. Belum ada data epidemiologi vasculitis di Indonesia.

Global

Giant cell arteritis paling banyak ditemukan pada populasi dengan usia lebih dari 50 tahun dan keturunan Eropa Utara. Insidensi per 100.000 populasi di Skandinavia mencapai 21,6 kasus, Amerika Utara 10,89 kasus, dan di Oseania, khususnya Australia dan Selandia Baru 7,8 kasus.[1,2,10]

Pada populasi anak, vasculitis paling sering disebabkan oleh Kawasaki disease. Sekitar 85% penderita Kawasaki disease adalah anak usia kurang dari 5 tahun. Epidemiologi penyakit ini ditemukan lebih tinggi pada Asia Utara-Timur. Insidensi per 100.000 populasi di Jepang sebesar 359 kasus, Korea Selatan 195 kasus, dan Taiwan 60 kasus.[1,2,8-10]

Vasculitis akibat etiologi lain sangat jarang terjadi dan memiliki angka insidensi yang lebih rendah dibandingkan giant cell arteritis dan Kawasaki disease. Insidensi Takayasu arteritis adalah 0,4–3,4 per 1 juta dan lebih banyak didiagnosis pada perempuan usia 10–40 tahun.

Polyarteritis nodosa lebih sering terjadi pada kelompok usia 40–60 tahun dengan insidensi 0,9–8,0 per 1 juta di Eropa. Antineutrophil cytoplasmic antibody (ANCA)-associated vasculitis mengalami peningkatan insidensi dalam 40 tahun terakhir, dengan insidensi 33 per 1 juta di Amerika Serikat dan 24,7 per 1 juta di Norwegia.

Granulomatosis dengan polyangiitis merupakan keadaan yang jarang terjadi pada anak dengan insidensi penyakit sebesar 1 per 1 juta anak.[1,2,10]

Indonesia

Belum ada data epidemiologi vasculitis di Indonesia, tetapi tersedia data epidemiologi untuk Kawasaki disease yang diduga memiliki insidensi 5000 kasus per tahun.[11]

Mortalitas

Mortalitas vasculitis bergantung pada etiologi dan komplikasi yang ditimbulkannya. Tingkat mortalitas pada Takayasu arteritis mencapai 5% dalam 10 tahun pertama diagnosis, dan dapat meningkat hingga 27% pada kasus berat. Pada polyarteritis nodosa, angka mortalitas berada pada 4–22% meskipun pasien telah mendapatkan terapi.

Pada granulomatosis dengan polyangiitis, mortalitas pasien yang tidak mendapatkan tata laksana dapat mencapai 100%. Pada ANCA-associated vasculitis tingkat mortalitas sebanyak 2,6%. Kawasaki disease memiliki mortalitas sebanyak 0,12%, dan sebagian besar kasus kematian terkait dengan komplikasi jantung.[7-9,12,13]

Referensi

1. Shavit E, Alavi A, Sibbald RG. Vasculitis—what do we have to know? A review of literature. The international journal of lower extremity wounds. 2018;17(4):218-26.
2. Jatwani S, Goyal A. Vasculitis. StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK545186/
7. Ralli M, Campo F, Angeletti D, Minni A, Artico M, Greco A, Polimeni A, de Vincentiis M. Pathophysiology and therapy of systemic vasculitides. EXCLI Journal. 2020;19:817.
8. Barut K, Sahin S, Kasapcopur O. Pediatric vasculitis. Current opinion in rheumatology. 2016;28(1):29-38.
9. Schnabel A, Hedrich CM. Childhood vasculitis. Frontiers in pediatrics. 2019;6:421.
10. Watts RA, Hatemi G, Burns JC, Mohammad AJ. Global epidemiology of vasculitis. Nature Reviews Rheumatology. 2022;18(1):22-34.
11. Ariyani S, Advani N, Widodo DP. Profil klinis dan pemeriksaan penunjang pada Penyakit Kawasaki. Sari Pediatr. 2014;15, no. 6:385–393.
12. Watts RA, Robson J. Introduction, epidemiology and classification of vasculitis. Best Practice & Research Clinical Rheumatology. 2018;32(1):3-20.
13. Eleftheriou D, Brogan PA. Therapeutic advances in the treatment of vasculitis. Pediatric Rheumatology. 2016;14(1):1-9.

Etiologi Vasculitis
Diagnosis Vasculitis
Diskusi Terkait
dr. Intan Fajriani
23 Februari 2022
Live Webinar Alomedika - Vaskulitis : Tantangan Diagnostik dan Terapi. Sabtu, 26 Februari 2022 (10.00 - 11.30 WIB)
Oleh: dr. Intan Fajriani
1 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Vaskulitis : Tantangan Diagnostik dan Terapi."Narasumber: dr. Anna Arianne, Sp.PD - KR -...
Anonymous
14 Desember 2021
Gatal hampir seluruh tubuh - Kulit Ask The Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat pagi dr. Sondang sp.kkIzin bertanya dok, pasien wanita umur antara 30-40 thnDatang keluhan dengan gatal2 dan kemerahan pada kulit sekitar 2 minggu yg...
Anonymous
01 Desember 2020
Pasien wanita usia 60 tahun dengan keluhan terdapat bentol-bentol gatal pada seluruh tbuh sejak 14 hari yang lalu
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter.Izin konsul.NY. A usia 60 tahun datang ke klinik dengan keluhan bentol bentol di seluruh tubuh.Awalnya berupa gatal di kedua punggung kaki sejak...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.