Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Tinea Kapitis general_alomedika 2023-02-01T14:19:33+07:00 2023-02-01T14:19:33+07:00
Tinea Kapitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan e-Prescription Alomedika

Edukasi dan Promosi Kesehatan Tinea Kapitis

Oleh :
dr. Utari Nur Alifah
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan terkait tinea kapitis bertujuan untuk ketaatan konsumsi antifungal seperti griseovulvin, memutuskan rantai penularan, dan mencegah reinfeksi.

Edukasi dapat diberikan kepada pasien, keluarga, atau orang di sekitarnya, terutama pada orang yang tinggal bersama atau berada di sekolah yang sama. Tinea kapitis umum terjadi pada anak-anak prapubertas di sekolah.[1,3]

Edukasi Pasien

Edukasi mengenai tinea kapitis dapat membantu pasien dan keluarga memahami penyakit yang dialami. Edukasi mengenai terapi perlu diberikan untuk meningkatkan kepatuhan pasien mengonsumsi obat. Dokter juga perlu menganjurkan evaluasi berkala untuk menilai kepatuhan konsumsi obat dan keberhasilan terapi.

Edukasi terkait lingkungan pasien yang perlu dilakukan adalah edukasi pembersihan benda-benda yang sering bersentuhan dengan kepala pasien, contohnya sisir, topi, penutup kepala, handuk, sprei, sarung bantal, dan pisau cukur. Barang-barang tersebut harus dicuci terpisah, direndam dalam larutan disinfektan, dan tidak digunakan bersama orang lain.[3,4,12,13]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Sebagai upaya pencegahan dan pengendalian penyakit yang lebih komprehensif, tenaga kesehatan perlu melakukan skrining pada keluarga atau teman-teman pasien di sekolah (pada kasus anak-anak) untuk memutus rantai penularan.

Anak dengan tinea kapitis yang sudah memulai terapi masih dapat menularkan spora selama beberapa bulan. Hal ini perlu diperhatikan agar anak dipastikan telah benar-benar sembuh sebelum kembali ke sekolah.

Bila memiliki hewan peliharaan yang dicurigai menjadi perantara infeksi, sebaiknya diperiksakan ke dokter hewan. Bila kasus terjadi pada anak usia sekolah, guru dari pasien juga harus diedukasi agar dapat mengenali tanda dan gejala infeksi tinea kapitis pada murid lain.[3,12,13]

 

 

Referensi

1. Al Aboud AM, Crane JS. Tinea Capitis. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK536909/
3. Handler MZ. Tinea Capitis. Medscape. 2020. https://emedicine.medscape.com/article/1091351-overview#a6.
4. Fuller L, Barton R, Mohd MM, et al. British Association of Dermatologists' guidelines for the management of tinea capitis 2014. British Journal Of Dermatology. 2014;171(3):454-463. https://doi.org/10.1111/bjd.13196
12. Gupta AK, Mays RR, Versteeg SG, et al. Tinea capitis in children: a systematic review of management. Journal of the European Academy of Dermatology and Venereology. 2018 Dec;32(12):2264-74.
13. Hay RJ. Tinea Capitis: Current Status. Mycopathologia. 2017;182(1-2):87-93. doi:10.1007/s11046-016-0058-8

Prognosis Tinea Kapitis
Panduan e-Prescription Alomedika...
Diskusi Terkait
Anonymous
13 hari yang lalu
Muncul luka koreng pada anak usia 3 tahun
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin bertanya dok, td saya dpt kasus an usia 3thn dgn keluhan seperti digambar disertai gatal & pernh dialami bln desember , ada jg di muka,tangan,telapak...
dr. Hudiyati Agustini
01 Desember 2022
Pengelolaan Tinea Kapitis Karier Asimptomatik - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter!Tinea kapitis merupakan infeksi jamur dermatofita pada area kepala. Gejala klinis tinea kapitis dapat bervariasi, mulai dari asimptomatik, ringan,...
dr. Irene Cindy Sunur
12 Oktober 2021
Antifungi untuk tinea capitis anak <2 tahun - Farmakologi Klinik Ask the Expert
Oleh: dr. Irene Cindy Sunur
1 Balasan
Alo, dr. Novita, Sp.FKMohon bertanya, Dok. Bila anak usia <2 tahun mengalami tinea capitis, obat apakah yang sebaiknya diberikan? Hal ini mengingat terapi...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.