Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Prognosis Keratosis Pilaris general_alomedika 2021-12-17T11:23:38+07:00 2021-12-17T11:23:38+07:00
Keratosis Pilaris
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Keratosis Pilaris

Oleh :
dr. Audrey Amily
Share To Social Media:

Prognosis dari keratosis pilaris ini baik karena kebanyakan kasus akan membaik seiring pertambahan usia. Komplikasi sangat jarang ditemukan. Meski demikian, pasien yang mengalami keratosis pilaris atrofikan berisiko mengalami alopesia dan jaringan parut yang menetap.[2,3,5]

Komplikasi

Komplikasi dari keratosis pilaris didapatkan sangat terbatas, dan sangat jarang ditemukan. Komplikasi sering ditemukan pada pasien yang dengan sengaja menggaruk atau menyebabkan luka pada lesi kulit. Maka dari itu, pasien perlu diedukasi untuk tidak menggaruk, memberi intervensi, ataupun pengobatan tanpa arahan dari dokter.

Keratosis pilaris sering terjadi pada anak dan remaja. Terkadang adanya lesi kulit keratosis pilaris dapat mengganggu tampilan kulit dan menyebabkan distres.

Pada kasus yang jarang, pasien mengalami varian keratosis pilaris atrofikan. Kondisi ini dapat menyebabkan alopesia dan pembentukan jaringan parut yang permanen.[1,3]

Prognosis

Pada umumnya, keratosis pilaris akan membaik seiring bertambahnya usia. Perburukan lesi telah dilaporkan pada 22% pasien.

Tingkat keparahan lesi keratosis pilaris dapat berubah seiring dengan pergantian musim. Kondisi dingin pada musim dingin dapat menyebabkan eksaserbasi dan perburukan tampilan lesi kulit. Hal ini diduga timbul sebagai akibat adanya friksi dengan baju yang tebal.[2,3,5]

Referensi

1. Pennycook KB, McCready TA. Keratosis Pilaris. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK546708/
2. Thomas M, Uday SK. Keratosis pilaris revisited: Is it more than just a follicular Keratosis? Int J Trichology. 2012;4(4):255–8
3. Alai N. Keratosis Pilaris. Medscape. 2020. https://emedicine.medscape.com/article/1070651-overview
5. Nukana PR. Keratosis Pilaris. Cermin Dunia Kedokteran. 2019;46:50-52
8. Landis MN. Keratosis Pilaris. Uptodate. 2020.

Penatalaksanaan Keratosis Pilaris
Edukasi dan Promosi Kesehatan Ke...
Diskusi Terbaru
Anonymous
Hari ini, 18:16
Penggunaan NEUROBAT FORTE injeksi
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, izin bertanya sesuai pengalaman dokter sekalian. Di klinik umum, apakah indikasi penggunaan Neurobat forte? Apakah lazim bila kita berikan pada...
dr. Gabriela Widjaja
Kemarin, 16:35
Fit/Unfit to Work akibat Kondisi Mental - Kedokteran Okupasi Ask the Expert
Oleh: dr. Gabriela Widjaja
1 Balasan
Alo dr Fani, SpOK. Untuk pasien yang mengalami gangguan mental akibat lingkungan kerja, penilaian apa saja yang harus dipertimbangkan hingga kita bisa...
Anonymous
Kemarin, 16:22
Tertular covid di tempat kerja - Kedokteran Okupasi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat sore dr. Fani SpOK.. jika tertular covid-19 di tempat kerja termasuk kecelakaan kerja?

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.