Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Hipopigmentasi Pascainflamasi general_alomedika 2020-08-21T09:54:46+07:00 2020-08-21T09:54:46+07:00
Hipopigmentasi Pascainflamasi
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Hipopigmentasi Pascainflamasi

Oleh :
dr. Gisheila Ruth Anggitha
Share To Social Media:

Hipopigmentasi pascainflamasi merupakan suatu kondisi hilangnya pigmentasi kulit akibat inflamasi, seperti tinea versikolor, dermatitis atopik, pitiriasis alba, psoriasis, atau trauma. Hilangnya pigmen kulit ini dapat bersifat parsial atau total, tergantung pada derajat beratnya inflamasi. Mekanisme dan patogenesis hipopigmentasi pascainflamasi belum sepenuhnya dimengerti. Melanosit dapat bereaksi normal, menurun, atau meningkatkan produksi melanin sebagai respon dari inflamasi di kulit.[1,2]

Pemeriksaan fisik kulit di bawah lampu Wood dapat memperjelas lesi dan membantu membedakan hipopigmentasi dengan kondisi depigmentasi atau kehilangan total pigmen kulit, seperti yang terjadi pada vitiligo. Pemeriksaan ini juga harus dapat menyingkirkan diagnosis banding lain, seperti tinea versicolor. Manajemen utama dalam penyakit ini adalah identifikasi penyebab inflamasi. Apabila penyebab utamanya sudah ditata laksana dengan baik maka hipopigmentasi juga akan teratasi. Selain itu, steroid topikal dikombinasi dengan tar dapat digunakan untuk penatalaksanaan hipopigmentasi pascainflamasi. Pajanan sinar matahari, atau sinar UVB, dapat membantu repigmentasi pada area yang terkena.[1,2]

shutterstock_1509170_BgsuI

Referensi

1. Vachiramon V. Thadanipon K. Postinflammatory hypopigmentation. Clinical and experimental dermatology. 2011. DOI: 10.1111/j.1365-2230.2011.04088.x
2. Hill JP. An approach to hypopigmentation. BMJ. 2017. DOI: 10.1136/bmj.i6534

Patofisiologi Hipopigmentasi Pas...

Artikel Terkait

  • Obat Topikal untuk Pencegahan dan Penanganan Striae Gravidarum
    Obat Topikal untuk Pencegahan dan Penanganan Striae Gravidarum
Diskusi Terkait
dr. Diva Irianto
06 Januari 2021
Pasien anak dengan keluhan kulit wajah tidak rata
Oleh: dr. Diva Irianto
2 Balasan
Alo dr. Fresa, ada pasien mengeluh warna kulit wajah anaknya tidak rata setelah terapi salep ke dokter kulit (gambar terlampir). Saat itu diberikan krim...
dr.Putu Eka P. Kefani
24 Januari 2020
Hipopigmentasi di sekitar mulut pada anak laki-laki usia 5 tahun
Oleh: dr.Putu Eka P. Kefani
6 Balasan
Alo dok,mohon masukannya, Anak laki 5 tahun dikeluhkan ibunya mengalami perubahan warna sekitar kulit jadi putih sejak lama hilang timbul tidak jelas pemicu...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.