Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penatalaksanaan Kista Ganglion general_alomedika 2022-07-20T13:48:40+07:00 2022-07-20T13:48:40+07:00
Kista Ganglion
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Kista Ganglion

Oleh :
dr. Amelia Febrina
Share To Social Media:

Penatalaksanaan kista ganglion dapat berupa tata laksana konservatif, seperti aspirasi, juga dapat berupa pembedahan. Namun, pembedahan lebih dipilih karena risiko rekurensi yang lebih kecil.

Konservatif

Tata laksana konservatif dari kista ganglion dapat berupa aspirasi, injeksi steroid, skleroterapi, hyaluronidase, dan imobilisasi. Tata laksana tersebut dapat dikombinasi atau dilakukan secara terpisah, namun tata laksana konservatif memiliki tingkat rekurensi yang lebih tinggi dibandingkan tata laksana pembedahan.

Aspirasi

Tindakan aspirasi merupakan tata laksana pilihan dengan menggunakan jarum berukuran besar. Tingkat keberhasilan dari aspirasi pada kista ganglion bervariasi. Menurut sebuah studi, aspirasi dilaporkan memiliki tingkat kesuksesan sebesar 85%, namun penelitian lain menyatakan aspirasi hanya memiliki tingkat kesuksesan sebesar 30-50%.

Keberhasilan tindakan aspirasi tampak lebih tinggi jika dilakukan pada lokasi-lokasi tertentu, seperti pada flexor tendon sheath di tangan dengan keberhasilan mencapai 60-70%. Sementara itu, aspirasi memiliki tingkat keberhasilan yang kurang baik pada kista ganglion yang berlokasi di volar of the wrist. Tindakan aspirasi yang dilakukan pada kista bagian volar juga tidak dianjurkan karena memiliki risiko cedera neurovaskular.[1,12]

Steroid

Tata laksana dengan menggunakan steroid dilakukan dengan cara injeksi setelah aspirasi. Teori ini diperkenalkan oleh Becker pada tahun 1953. Tingkat kesuksesan injeksi steroid ini tidak lebih baik dibandingkan dengan aspirasi secara monoterapi.[1]

Skleroterapi

Skleroterapi merupakan tata laksana yang digunakan untuk kista ganglion dengan cara menginjeksikan sklerosan ke dalam kantong ganglion yang akan menyebabkan fibrosis. Skleroterapi bertujuan untuk mengurangi angka rekurensi kista ganglion. Namun menurut studi yang dilakukan oleh Mackie et al, tingkat kegagalan tindakan ini sebesar 94%. Selain itu, karena adanya penghubung pada kista ganglion dan synovial joint, sklerosan tersebut dapat masuk ke dalam sendi dan tendon yang berisiko menyebabkan cedera.[2]

Hyaluronidase

Hyaluronidase merupakan cairan yang dapat mendepolimerisasi asam hyaluronik yang terdapat di kista ganglion. Penggunaan hyaluronidase ini umumnya dilakukan bersamaan dengan steroid yang memiliki tingkat resolusi lebih tinggi dibandingkan penggunaan steroid saja.[1,2]

Imobilisasi

Imobilisasi umumnya dilakukan setelah aspirasi. Imobilisasi bertujuan untuk mencegah pergerakan pergelangan tangan yang dapat memompa cairan sinovial dan mengisi kista ganglion kembali.

Hasil dari tata laksana tersebut menimbulkan kontroversi. Menurut sebuah studi, imobilisasi selama 3 bulan setelah aspirasi memiliki tingkat kesuksesan yang lebih tinggi apabila dilakukan pada kista ganglion yang terletak pada bagian dorsal carpal.

Namun, menurut studi lain tata laksana imobilisasi tidak memiliki tingkat kesuksesan yang signifikan dan dapat menimbulkan efek samping seperti ketidaknyamanan, kaku sendi, dan menurunkan range of motion (ROM.[1,2]

Pembedahan

Terapi pembedahan merupakan tata laksana utama yang memiliki tingkat rekurensi yang lebih kecil dibandingkan tata laksana konservatif.

Eksisi Ganglion

Hingga saat ini eksisi ganglion masih menjadi pilihan dalam tata laksana kista ganglion. Eksisi ganglion dilakukan mencakup kista, pedikula dan cuff dari kapsul sendi. Tata laksana ini memiliki tingkat rekurensi yang rendah. Pada bagian dorsal pergelangan tangan, rekurensi dilaporkan sebesar 1-5%, dan pada bagian volar sebesar 7%. Adanya rekurensi dipengaruhi diseksi yang tidak adekuat. Namun, rekurensi pada pembedahan dinilai lebih rendah dibanding pada pasien yang mendapat terapi aspirasi.[1,13]

 

 

 

 

Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri

Referensi

1. Gregush RE, Habusta SF. Ganglion Cyst. 2021 Jul 20. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan–. PMID: 29262133.
2. Suen M, Fung B, Lung CP. Treatment of ganglion cysts. ISRN Orthop. 2013;2013:940615. doi:10.1155/2013/940615
12. Karine T, Cypel S, Mrad A, Mbbs GS, Melvin R, Frcsc Z. Ganglion cyst in children : Reviewing treatment and recurrence rates. Can J Plast Surg. 2011;19(2):53-5.
13. Head L, Gencarelli JR, Allen M, Boyd KU. Wrist ganglion treatment: systematic review and meta-analysis. J Hand Surg Am. 2015 Mar;40(3):546-53.e8. doi: 10.1016/j.jhsa.2014.12.014. PMID: 25708437.

Diagnosis Kista Ganglion
Prognosis Kista Ganglion
Diskusi Terkait
Anonymous
23 September 2022
Diagnosis benjolan bulan di punggung tangan - Ortopedi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok, izin bertanya pasien usia 15 tahun dengan benjolan di punggung tangan, benjolan bulat, nyeri tidak ada, riwayat trauma tidak adaKemungkinan diagnosa...
Anonymous
06 April 2022
Operasi kista ganglion dilakukan oleh bedah apa? -Bedah Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Sonny SpB. Pasien dengan kista ganglion apakah dirujuk ke spesialis bedah umum atau bedah ortopedi? Kapan pasien sebaiknya dianjurkan untuk melakukan...
dr. Aditya Nugraha
09 Januari 2022
Pasien wanita usia 50 tahun dengan benjolan pada pergelangan tangan ventral sejak 2 tahun terakhir
Oleh: dr. Aditya Nugraha
3 Balasan
alo dokter, izin bertanya teman sejawat semuanya..saya mendapatkan kasus. ibu usia 50 thn datang dengan benjolan pada pergelangan tangan ventral sejak 2 thn...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.