Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Hernia Hiatus general_alomedika 2022-08-02T10:47:02+07:00 2022-08-02T10:47:02+07:00
Hernia Hiatus
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Hernia Hiatus

Oleh :
dr. Sonny Seputra, Sp.B, M.Ked.Klin, FINACS
Share To Social Media:

Secara epidemiologi, kejadian hernia hiatus meningkat sesuai dengan usia. Hernia hiatus lebih sering pada orang tua dibandingkan orang muda, yaitu sebanyak 10% pada pasien berusia lebih dari 40 tahun dan 70% pada pasien yang berusia lebih  dari 70 tahun. Hernia hiatus lebih sering terjadi pada wanita oleh karena adanya kehamilan yang menyebabkan peningkatan tekanan intraabdomen.[1]

Global

Insiden hernia hiatus simtomatik yang dilakukan operasi adalah 1 hingga 4,5%. Di Australia, angka kejadian hernia hiatus yang dilakukan operasi meningkat sebesar 14,6% tiap tahunnya.[3,4]

Indonesia

Data epidemiologi hernia hiatus di Indonesia belum terdokumentasi dengan baik. Studi epidemiologi lebih lanjut masih diperlukan.

Mortalitas

Hernia yang mengalami inkarserasi memiliki risiko berkembang menjadi hernia strangulata atau bahkan mengalami perforasi. Jika terjadi perforasi, tingkat mortalitas hernia akan meningkat tajam, hingga sekitar 5%.[5-6]

Sihvo, et al meneliti mortalitas yang terkait dengan hernia paraesofageal dalam studi retrospektif di Finlandia. Lima ratus enam puluh tiga pasien menerima intervensi bedah dan 67 menerima perawatan konservatif untuk hernia paraesofageal. Kematian terjadi pada 32 pasien, di antaranya 29 memiliki penyakit yang konkomitan. Dari 563 pasien yang menjalani intervensi bedah, angka kematian keseluruhan adalah 2,7% (15 pasien), di antaranya 3 pasien meninggal setelah operasi elektif. Dari 67 pasien yang menerima perawatan konservatif, 16,4% (11 pasien) meninggal.[5]

Referensi

1. Qureshi WA. Hiatal Hernia. Jan 2, 2016. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/178393-overview
3. Oor JE, Wiezer MJ, Hazebroek EJ. Hiatal Hernia After Open versus Minimally Invasive Esophagectomy: A Systematic Review and Meta-analysis. Ann Surg Oncol. 2016 Aug;23(8):2690-8. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/26926480
4. Wood BE, Mayne DJ, Punch G, Craig SJ. Increasing rate of para-oesophageal hiatus hernia surgical repair within Australia. ANZ J Surg. 2019 Apr;89(4):372-376. doi: 10.1111/ans.15038. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/30699463
5. Sihvo EI, Salo JA, Rasanen JV, Rantanen TK. Fatal complications of adult paraesophageal hernia: a population-based study. J Thorac Cardiovasc Surg. 2009 Feb. 137(2):419-24. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/19185163
6. Larusson HJ, Zingg U, Hahnloser D, Delport K, Seifert B, Oertli D. Predictive factors for morbidity and mortality in patients undergoing laparoscopic paraesophageal hernia repair: age, ASA score and operation type influence morbidity. World J Surg. 2009 May. 33(5):980-5. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/19277773

Etiologi Hernia Hiatus
Diagnosis Hernia Hiatus

Artikel Terkait

  • Rekomendasi Pemilihan Pasien untuk Operasi Antirefluks
    Rekomendasi Pemilihan Pasien untuk Operasi Antirefluks
Diskusi Terbaru
Anonymous
1 jam yang lalu
Penggunaan albothyl untuk sariawan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Ijin bertanya, apakah Albothyl saat ini masih diijinkan penggunaannya untuk sariawan? Mohon arahan dan penjelasannya. Terima kasih dok
Anonymous
Hari ini, 13:28
Benjolan di lipatan payudara dan lengan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO Dokter, izin berdiskusi kasus, seorang pasien wanita usia 27 tahun mengeluhkan adanya benjolan di lipatan payudara. Benjolan kecil berukuran seperti...
Anonymous
Kemarin, 21:29
Tidak ada tanggal tayang artikel pada sertifikat CME
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin bertanya dok. Sertifikat SKP CME yang di upload ke p2kb IDI harus mencantumkan tanggal tayang artikel, sementara sertifikat yang terbit sekarang tidak...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.