Epidemiologi Malignant Hyperthermia
Epidemiologi malignant hyperthermia hingga saat ini belum diketahui.
Global
Insidensi episode malignant hyperthermia saat anestesi dilaporkan antara 1:62.000 dan 1:84.000 pada general anestesi yang mengkombinasikan inhalasi dengan suksinilkolin.[12] Hal ini tidak jauh berbeda dengan studi di Denmark tahun 1985 yang menyatakan insidensi episode malignant hyperthermia 1:250.000 total prosedur anestesi namun 1:62.000 pada prosedur anestesi kombinasi inhalasi dengan suksinilkolin.[13] Meskipun demikian, prevalensi genetik kecenderungan/suseptibel malignant hyperthermia dilaporkan 1:2000-3000 individu.[14]
Meski episode malignant hyperthermia dapat muncul pada pajanan anestesi pertama kali, rata-rata pasien mengalami episode setelah 3 kali pajanan.[5]
Mortalitas
Bila tidak ditatalaksana secara cepat, angka mortalitas melebihi 70%.[15] Mortalitas malignant hyperthermia dilaporkan berkurang dari 80% ke 1.4% apabila ditatalaksana dengan dantrolene.[16]