Penggunaan Obat Psikofarmaka Jangka Panjang Aman bagi Ibu Menyusui

Oleh :
Josephine Darmawan

Prevalensi penggunaan obat psikofarmaka pada ibu menyusui semakin meningkat. Hal ini dikhawatirkan dapat membawa dampak tersendiri bagi bayi. Studi terbaru menunjukkan bahwa penggunaan psikofarmaka monoterapi selama laktasi aman bagi bayi.

Kehamilan dan masa pasca partum tidak membuat seorang wanita terhindari dari masalah-masalah psikologis. Sekitar 500.000 kehamilan di Amerika Serikat merupakan kehamilan dengan masalah psikologis dan 13% dari seluruh pasien psikiatri merupakan wanita dalam 1 tahun pertama pasca partum.[1-3]

Prevalensi yang cukup tinggi ini menjadikan terapi farmakologis dengan obat-obat psikofarmaka juga banyak dilakukan pada wanita dalam masa laktasi. Sebanyak 50% wanita menyusui terpapar obat-obat secara umum. 10% wanita menyusui mendapatkan obat psikofarmaka monoterapi dengan obat terbanyak adalah antidepresan dan 1.6% mendapatkan lebih dari 1 jenis obat psikofarmaka.[2-4]

Penggunaan obat psikofarmaka ini membawa kekhawatiran tersendiri karena dinilai dapat menimbulkan efek toksisitas dan risiko teratogenik pada bayi. Studi terbaru menunjukkan bahwa penggunaan obat psikofarmaka monoterapi selama masa laktasi tidak mengganggu tumbuh kembang bayi.[4,5]

Referensi