Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Indikasi dan Dosis Vitamin B3 (Niasin) general_alomedika 2020-04-02T17:40:48+07:00 2020-04-02T17:40:48+07:00
Vitamin B3 (Niasin)
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Vitamin B3 (Niasin)

Oleh :
dr.Yeni Purnamasari
Share To Social Media:

Indikasi pemberian vitamin B (niasin) atau sama nikotinik diberikan pada pasien dengan defisiensi vitamin B3 (pellagra), hiperlipidemia, mixed dyslipidemia (Fredrickson Type IIa dan IIb), serta untuk mencukupi angka kecukupan gizi (AKG). Vitamin B3 dalam bentuk nikotinamid diindikasikan untuk akne vulgaris.

Hiperlipidemia dan Mixed Dyslipidemia

Terdapat beberapa indikasi dalam pemberian niasin untuk pasien dengan hiperlipidemia:

  • Menurunkan angka kolesterol total, LDL-C, Apo B dan trigliserida serta meningkatkan HDL-C pada pasien dengan hiperlipidemia
  • Menurunkan risiko berulang infark miokard nonfatal pada pasien dengan riwayat infark miokard dan hiperlipidemia
  • Menurunkan progresi dan regresi dari penyakit arterosklerotik dengan kombinasi niasin dengan bile acid binding resin pada pasien dengan coronary artery disease (CAD) dan hiperlipidemia
  • Terapi tambahan pada pasien dengan hipertrigliseridemia berat dengan risiko tinggi pankreatitis yang tidak berespons dengan perubahan gaya hidup[8,9,16]

Dosis Dewasa

Dosis Dewasa pasien hiperlipidemia terbagi menjadi dua macam berdasarkan jenis dari niasin.

Immediate-release:

Dosis inisial : 250 mg/hari Per Oral, kemudian dinaikkan setiap 4-7 hari setelah pemberian dosis pertama. Naikan hingga dosis terapeutik mencapai 1,5–2 gram Per Oral terbagi dalam 6–8 jam.[15,16]

Lakukan penyesuaian setiap 2–4 minggu; tidak melebihi 6 gram/hari.[15]

Extended-release:

Dosis Inisial: 500 mg/hari/setiap malam Per Oral, dosis dinaikkan setiap 4 minggu

Dosis rumatan: 1-2 gram/hari/setiap malam[8,14]

Pellagra

Pemberian vitamin B3 diberikan pada pasien dengan kecurigaan defisiensi vitamin B3. Pada pasien dewasa pellagra ditandai dengan adanya dermatitis, diare dan demensia. Pada anak-anak, keluhan kulit cenderung tidak ditemukan, namun bisa ditemukan anoreksia, iritabilitas hingga apati bisa ditemukan pada pellagra di populasi anak. Berdasarkan WHO, vitamin B3 dapat dinilai secara objektif dengan menilai hasil metabolisme vitamin B3 dalam urine.[17,18]

Dosis Dewasa

Tablet :

  • 50–100 mg Per Oral, setiap 6–8 jam, tidak melebihi 500 mg/hari[13]

Injeksi intravena dan intramuscular:

  • 50–100 mg secara IM 5 kali hari sekali, atau
  • 25–100 mg secara IV disuntikan secara perlahan, 2 kali sehari
  • Dosis maximum: 500 mg/hari[13]

Dosis Anak-anak

Rekomendasi pemberian niasin pada anak-anak dengan pellagra dosis oral antara 100 - 300 mg/hari dengan dosis terbagi.[13]

Suplementasi Diet

Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG),yang dikeluarkan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, kebutuhan vitamin B3 adalah sebagai berikut:

  • Usia 0–6 bulan: 2 mg
  • Usia 7–12 bulan: 4 mg
  • Usia 1–3 tahun: 6 mg
  • Usia 4–8 tahun: 8 mg
  • Usia 9–13 tahun: 12 mg
  • Laki-laki usia >14 tahun: 16 mg
  • Wanita usia>14 tahun: 14 mg
  • Ibu hamil: 18 mg
  • Ibu menyusui: 17 mg[19]

Batas toleransi pemberian niasin untuk dosis maksimal harian adalah sebagai berikut:

  • Anak-anak usia 1-3 tahun 10mg
  • Anak-anak usia 4-8 tahun 15mg
  • Anak-anak usia 9-13 tahun 20mg
  • Remaja usia 14-18 tahun (meliputi wanita hamil dan menyusui) 30mg
  • Dewasa usia 18 tahun keatas pada wanita hamil dan menyusui 35mg[20,21]

 

Referensi

8. FDA. Niaspan. 2015. Available at: https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2015/020381Orig1s051lbl.pdf
9. Australian Product Information. Nicotinin Acid. Availbale at: https://medicines.org.au/files/afpnicac.pdf
13. Djadjo, S. and T. Bajaj, Niacin (Nicotinic Acid), in StatPearls. 2019: Treasure Island (FL).
14. RxList [2019]. Niaspan. [Artikel di Internet] [Diakses 10 Januari 2020] Dapat diakses melalui [URL]: https://www.rxlist.com/niaspan-drug.htm#medguide
15. Pionas. Asam Nikotinat. Available at: http://pionas.pom.go.id/monografi/asam-nikotinat
16. Medscape. Niacin : Dosing & Uses. Available at: https://reference.medscape.com/drug/vitamin-b3-niacor-niacin-344422#0
17. World Health Organization. Pellagra and its prevention and control in major emergencies. 2000. Available at: https://www.who.int/nutrition/publications/en/pellagra_prevention_control.pdf
18. Palokinam T Pitche . Pellagre et érythèmes pellagroïdes. Cahiers d'études et de recherches francophones / Santé. 2005;15(3):205-208
19. Kementerian kesehatan Indonesia. Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia. 2013. Available at: https://peraturan.bkpm.go.id/jdih/userfiles/batang/PMK%20No.%2075%20ttg%20Angka%20Kecukupan%20Gizi%20Bangsa%20Indonesia.pdf
20. LiverTox: Clinical and Research Information on Drug-Induced Liver Injury [Internet]. Bethesda (MD): National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases; 2012-. Niacin. [Updated 2014 Feb 2]. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK548176/
21. Gerald F, Combs J, James P et al. Niacin. The Vitamin (Fifth Edition). ScienceDirect. 2017; 13: 331-350.

Formulasi Vitamin B3 (Niasin)
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Dampak Peresepan Vitamin B Kompleks secara Berlebihan
    Dampak Peresepan Vitamin B Kompleks secara Berlebihan
Diskusi Terbaru
dr.Atikah safitri armo
1 jam yang lalu
Penurunan kesadaran gcs 11
Oleh: dr.Atikah safitri armo
3 Balasan
Izin konsul penyebab penurunan kesadaran pada pasienTn X/33 thn/lkS/Os datang dibawa keluarga dengan keluhan tidak sadar. Os ditemukan di jalan dikatakan os...
Anonymous
Kemarin, 20:31
Ureteritis pada anak
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter. Izin bertanya apakah ureteritis pada anak usia 7 tahun bisa dirujuk? Anak sdh mendapat 1x pengobatan lalu sudah sembuh, sekarang keluhan yang...
Anonymous
Kemarin, 18:16
Penggunaan NEUROBAT FORTE injeksi
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin bertanya sesuai pengalaman dokter sekalian. Di klinik umum, apakah indikasi penggunaan Neurobat forte? Apakah lazim bila kita berikan pada...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.