Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Magnesium general_alomedika 2021-08-31T14:54:00+07:00 2021-08-31T14:54:00+07:00
Magnesium
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Magnesium

Oleh :
dr. Virly Isella
Share To Social Media:

Farmakologi magnesium adalah sebagai kofaktor dalam berbagai reaksi enzimatik untuk memenuhi berbagai fungsi fisiologis intraseluler. Ketidakseimbangan magnesium, terutama hipomagnesemia, dapat mengakibatkan gangguan neuromuskular, jantung, atau saraf.[11]

Farmakodinamik

Magnesium berperan penting dalam regulasi berbagai proses yang terjadi dalam tubuh, seperti tekanan darah, metabolisme insulin, kontraksi otot, eksitabilitas jantung, transmisi saraf, dan konduksi neuromuskular. Magnesium mampu menginhibisi potensial aksi sel otot, mengurangi pelepasan asetilkolin sehingga dapat menekan sistem saraf pusat, memblokade transmisi neuromuskular perifer, dan memiliki efek antikonvulsan.[1,12]

Magnesium juga bekerja dengan memperlambat impuls yang berasal dari nodus Sinoatrial miokardium dan memperpanjang waktu konduksi. Pada saluran pencernaan, magnesium menyebabkan retensi cairan pada kolon, distensi perut, dan meningkatkan aktivitas peristaltik. Magnesium karbonat sebagai antasida bekerja dengan menetralisir asam lambung melalui reaksi dengan asam hidroklorida untuk membentuk magnesium klorida dan karbon dioksida.[12,13]

Farmakokinetik

Magnesium diabsorpsi di traktus gastrointestinal melalui mekanisme absorpsi paraselular pasif. Ekskresi utamanya terjadi melalui ginjal.[1]

Absorpsi

Sebanyak 24-76% magnesium yang dikonsumsi akan diabsorpsi di saluran pencernaan, terutama di usus halus dan sebagian kecil di usus besar, melalui jalur paraselular dan transelular. Jalur paraselular merupakan transpor pasif yang berperan sebesar 80-90% dalam proses absorpsi magnesium.[1,4]

Distribusi

Sebagian besar magnesium didistribusikan dan disimpan dalam jaringan tulang dan kurang dari 1% pada serum dan sel darah merah. Sebanyak 2/3 magnesium dalam tubuh berada dalam bentuk terionisasi, dan 1/3 berikatan dengan protein terutama albumin.[4,5]

Metabolisme

Magnesium tidak dimetabolisme dalam tubuh.[1]

Eliminasi

Magnesium terutama dieliminasi oleh ginjal. Hanya 3-5% yang diekskresikan melalui urine, sedangkan 90-95% magnesium akan direabsorpsi terutama oleh lengkung henle, tubulus proksimal, dan sisanya terjadi di tubulus distal.[1,4,5]

Referensi

1. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 5462224, Magnesium. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Magnesium. Accessed Aug. 20, 2021.
4. Ahmed F, Mohammed A. Magnesium: The Forgotten Electrolyte-A Review on Hypomagnesemia. Med Sci (Basel). 2019 Apr 4;7(4):56. doi: 10.3390/medsci7040056. PMID: 30987399; PMCID: PMC6524065.
5. MIMS Indonesia. Magnesium Sulfate. 2021. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/magnesium%20sulfate?mtype=generic
12. Medscape. Magnesium Sulfate. 2021. https://reference.medscape.com/drug/mgso4-magnesium-sulfate-344444
13. MIMS Indonesia. Magnesium Carbonate. 2021. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/magnesium%20carbonate?mtype=generic

Pendahuluan Magnesium
Formulasi Magnesium

Artikel Terkait

  • Suplementasi Magnesium Tidak Bermanfaat untuk Kram Otot
    Suplementasi Magnesium Tidak Bermanfaat untuk Kram Otot
  • Suplemen Magnesium Untuk Insomnia pada Dewasa - Telaah Jurnal Alomedika
    Suplemen Magnesium Untuk Insomnia pada Dewasa - Telaah Jurnal Alomedika
Diskusi Terbaru
Anonymous
Kemarin, 15:01
Cara untuk mengetahui keberhasilan terapi bell's palsy
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok. Ijin bertanya untuk mengetahui keberhasilan terapi bell's palsy bagaimana ya dok? Kapan diputuskan perlu dilakukan fisioterapi?Terima kasih.
Anonymous
Kemarin, 10:59
Mengapa OAT diminum setiap hari pada pasien TB anak fase lanjutan?
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dok.Izin bertanya.Mengapa OAT diminum setiap hari pada pasien TB anak fase lanjutan, sedangkan pada dewasa fase lanjutan diminum 3x seminggu ?Terimakasih
Anonymous
Kemarin, 08:47
Tremor sepanjang hari saat dalam pengobatan obat psikiatrik
Oleh: Anonymous
7 Balasan
Alo, DokterMohon pendapatnya dok, Pasien datang ke faskes tingkat 1 dengan keluhan tremor sepanjang hari dan intensitasnya meningkat ketika sedang kelelahan....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.