Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Duloxetine general_alomedika 2025-10-24T15:03:56+07:00 2025-10-24T15:03:56+07:00
Duloxetine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Duloxetine

Oleh :
dr. Meyke Liechandra
Share To Social Media:

Penggunaan duloxetine pada kehamilan dan menyusui perlu dilakukan dengan berhati-hati. Pada kehamilan, duloxetine masuk kedalam kategori C berdasarkan oleh food and drugs administration (FDA). Duloxetine dapat dieksreksikan pada air susu ibu (ASI).

Penggunaan Duloxetine pada Kehamilan

Penggunaan duloxetine pada kehamilan termasuk dalam kategori C oleh FDA, yang berarti kemungkinan menyebabkan gangguan pada perkembangan janin tidak dapat disingkirkan. Berdasarkan Therapeutic Goods Administration (TGA), duloxetine masuk ke dalam kategori B3 yang artinya studi pada binatang menunjukkan adanya efek samping pada janin, namun belum dipastikan pada manusia.[4,12]

Oleh karena itu, penggunaan duloxetine pada ibu hamil dilakukan dengan mempertimbangkan manfaat yang didapat lebih besar daripada potensi kerugian pada janin.[2]

Penggunaan Duloxetine pada Menyusui

Duloxetine dapat diekskresikan melalui air susu ibu (ASI) dan mungkin menimbulkan efek samping pada bayi yang menyusu. Relative infant dose (RID) yang diijinkan pada menyusui adalah 10%, tetapi sumber lain menyatakan RID pada ibu yang mengonsumsi psikotropika sebaiknya di bawah 5%. Penelitian menunjukkan duloxetine memiliki RID sebesar 2,3%.[1,13]

Bila pertama kali menggunakan antidepresan pada saat menyusui, pertimbangkan antidepresan selain duloxetine. Namun, jika saat hamil gejala depresi teratasi dengan duloxetine, maka dapat dilanjutkan penggunaannya ketika menyusui, selama tidak ada kontraindikasi lain.[10]

Referensi

1. Dhaliwal JS, Spurling BC, Molla M. Duloxetine. [Updated 2023 May 29]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2025 Jan-
2. Cymbalta (duloxetine) tablets manufacturer product information. Australian Product Information. 2021. https://www.guildlink.com.au/gc/ws/lilly/pi.cfm?product=lypcymbt
4. Duloxetine. Drugbank. 2025 https://go.drugbank.com/drugs/DB00476
10. Duloxetine: drug information. Lexicomp Inc. 2022.
11. Kuga A, Tsuji T, Hayashi S, et al. An observational study of duloxetine versus SSRI monotherapy for the treatment of painful physical symptoms in Japanese patients with major depressive disorder: primary analysis. Neuropsychiatr Dis Treat. 2017.
13. Andrade C. The safety of duloxetine during pregnancy and lactation. J Clin Psychiatry. 2014 Dec;75(12):e1423-7.

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Du...

Artikel Terkait

  • Peningkatan Berat Badan Akibat Penggunaan Antidepresan
    Peningkatan Berat Badan Akibat Penggunaan Antidepresan
  • Waktu dan Cara yang Tepat untuk Menghentikan Antidepresan
    Waktu dan Cara yang Tepat untuk Menghentikan Antidepresan
  • Mortalitas Kardiovaskular akibat Penggunaan Antidepresan
    Mortalitas Kardiovaskular akibat Penggunaan Antidepresan
  • Antidepresan untuk Mencegah Depresi Postpartum
    Antidepresan untuk Mencegah Depresi Postpartum
  • Strategi Mengatasi Disfungsi Seksual Akibat Terapi Antidepresan
    Strategi Mengatasi Disfungsi Seksual Akibat Terapi Antidepresan

Lebih Lanjut

Diskusi Terbaru
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 19 Desember 2025, 11:54
Musim liburan tiba, tapi Alomedika tetap menyediakan SKP Kemenkes
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter.Musim liburan bukan alasan untuk berhenti mengasah keterampilan dan memperluas pengetahuan medis Dokter 🎄🤩. ALOMEDIKA tetap menyediakan SKP...
Anonymous
Dibalas 19 Desember 2025, 08:12
Bercak merah terasa gatal yang muncul di pagi hari dan menetap di ekstremitas bawah
Oleh: Anonymous
2 Balasan
ALO Dokter, Izin tanya, mohon sarannya dok, apakah ini termasuk dermatitis numularis atau bukan ya. Bercak merah muncul pagi hari, menetap hingga malam hari....
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 18 Desember 2025, 11:48
Trending! TOP 5 Artikel Sepanjang Tahun 2025!🙂⭐
Oleh: dr. ALOMEDIKA
2 Balasan
ALO Dokter!Yuk, kita rekap TOP 5 artikel di ALOMEDIKA sepanjang tahun 2025! 🙂⭐ Jangan terlewat, ya! Segera baca dan tingkatkan pengetahuan dan keterampilan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.