Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Latanoprost Tetes Mata general_alomedika 2022-09-22T11:32:20+07:00 2022-09-22T11:32:20+07:00
Latanoprost Tetes Mata
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Latanoprost Tetes Mata

Oleh :
dr. Florentina Priscilia
Share To Social Media:

Indikasi latanoprost yang utama adalah menurunkan tekanan bola mata pada pasien glaukoma dan hipertensi okuli. Pemberian bisa berupa obat tunggal atau dikombinasikan dengan  obat antiglaukoma golongan lain. Pemberian adalah 1 tetes pada mata yang terindikasi sehari sekali pada malam hari.[1,12,15,16]

Setelah efek samping berupa pemanjangan dan penebalan bulu mata diketahui sebagai salah satu efek dari penggunaan latanoprost, obat ini mulai digunakan secara off label untuk keperluan kosmetik dan manajemen alopecia. Meski begitu, penggunaan untuk tujuan tersebut belum didukung bukti efikasi dan keamanan yang cukup sehingga tidak disarankan.

Glaukoma

Latanoprost merupakan terapi lini pertama untuk pasien dengan glaukoma, khususnya glaukoma sudut terbuka karena latanoprost bekerja dengan memfasilitasi peningkatan aliran humor akuos melalui trabekulum meshwork dan jalur uveosklera.

Dosis yang direkomendasikan adalah 1 tetes (1,5 mcg) 1 kali sehari pada mata yang diindikasikan pada malam hari. Berdasarkan penelitian, setelah 6 bulan pemberian sehari sekali didapatkan penurunan tekanan intraokular (TIO) 6-8 mmHg.[1,12,16]

Hipertensi Okuli

Hipertensi okuli adalah kelainan dimana produksi humor akuos  meningkat, sehingga pilihan utama terapi adalah antiglaukoma yang menurunkan produksi humor akuos  seperti timolol. Namun, pada kondisi yang tidak berespon dengan pemberian obat antiglaukoma tersebut, maka dapat dipertimbangkan kombinasi dengan latanoprost.

Dosis yang direkomendasikan adalah 1 tetes (1.5 mcg) 1 kali sehari pada mata yang diindikasikan pada malam hari. Penggunaan lebih dari 1 tetes tidak direkomendasikan karena dapat mengakibatkan peningkatan paradoksal TIO.[1,14,15]

Populasi Khusus

Pada pasien geriatri, dosis yang diberikan sama dengan dewasa. Pemberian latanoprost pada anak dengan usia <3 tahun belum  didukung bukti ilmiah adekuat sehingga tidak disarankan. Pada anak usia <3 tahun, pembedahan umumnya memberikan efikasi yang lebih baik untuk glaukoma kongenital.[1,9]

Alopecia dan Tujuan Kosmetik (Off-Label)

Penggunaan latanoprost untuk alopecia dan tujuan kosmetik masih kontroversial meskipun telah banyak studi yang melaporkan bahwa latanoprost memiliki efek samping memanjangkan dan menebalkan bulu mata. Pemberian latanoprost untuk tujuan ini dapat memaparkan pasien pada efek samping yang tidak perlu, seperti hiperpigmentasi iris, nyeri, dan sensasi benda asing. Studi lanjutan masih diperlukan sebelum penggunaan latanoprost untuk terapi alopecia dan tujuan kosmetik bisa direkomendasikan.[22-24]

Referensi

1. Digiuni M, Fogagnolo P, Rossetti L. A review of the use of latanoprost for glaucoma since its launch. Expert Opinion on Pharmacotherapy, 2012. 13(5), 723–745. doi:10.1517/14656566.2012.662219
9. Wenqiang Z, Qian Y, Zhijian H. Multicenter study on intraocular pressure-lowering efficacy and safety of domestic latanoprost on primary open angle glaucoma and ocular hypertension. China J. Exp. Ophthalmol. 2014;32(12):1107–1110
12. Wenqing G. Efficacy of latanoprost in patients with primary open-angle glaucoma [J] J. Guiyang Med. Coll. 2015;40(7):760–762.
14. Konstas AG, Voudouragkaki IC, Boboridis KG. 24-hour efficacy of travoprost/timolol BAK-free versus latanoprost/timolol fixed combinations in patients insufficiently controlled with latanoprost. Adv. Therapy. 2014;31(6):592–603
15. Blondeau P, Hamid M, Ghalie Z. Prospective randomized clinical trial on the effects of latanoprost, travoprost and bimatoprost on latanoprost non-responders. Journal Français d’Ophtalmologie, 2019. vol. 42, no. 8, pp. 894–899.
16. Li T, Lindsley K, Rouse B, et al. Comparative Effectiveness of First-Line Medications for Primary Open-Angle Glaucoma: A Systematic Review and Network Meta-analysis. Ophthalmology. 2016;123(1):129-140. doi:10.1016/j.ophtha.2015.09.005.
22. Sugimoto M, Sugimoto M, Uji Y. Quantitative analysis of eyelash lengthening following topical latanoprost therapy. Can J Ophthalmol, 2002. 37(6):342-5. doi: 10.1016/s0008-4182(02)80004-7
23. Khosroshahi MR, Sobhani S, Yousefi KM, et al. Latanoprost in treatment of alopecia areata and androgenic alopecia: A comprehensive review. PJMHS, 2021. 15 (4). https://www.researchgate.net/profile/Marjan_Razi-Khosroshahi/publication/352478518_Latanoprost_in_treatment_of_alopecia_areata_and_androgenic_alopecia_A_comprehensive_review/links/60cb0613299bf1cd71d5ccb0/Latanoprost-in-treatment-of-alopecia-areata-and-androgenic-alopecia-A-comprehensive-review.pdf
24. Steinsapir KD, Steinsapir SMG. Revisiting the Safety of Prostaglandin Analog Eyelash Growth Products. Dermatologic Surgery, 2021. 47(5). p 658-665 doi: 10.1097/DSS.0000000000002928

Formulasi Latanoprost Tetes Mata
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Risiko Glaukoma Kronis Sudut Terbuka pada Myopia
    Risiko Glaukoma Kronis Sudut Terbuka pada Myopia
  • Indikasi Laser Iridotomy Peripheral Pada Glaukoma
    Indikasi Laser Iridotomy Peripheral Pada Glaukoma
  • Edukasi Cara Penggunaan Obat Tetes Mata dengan Benar
    Edukasi Cara Penggunaan Obat Tetes Mata dengan Benar
  • Prevalensi dan Penyebab Gangguan Tajam Penglihatan pada Populasi di Asia Tenggara
    Prevalensi dan Penyebab Gangguan Tajam Penglihatan pada Populasi di Asia Tenggara
  • Red Flag Mata Merah Disertai Nyeri
    Red Flag Mata Merah Disertai Nyeri

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
20 Desember 2022
Bagaimana skrining glaukoma di fasilitas kesehatan tingkat pertama? - Mata Ask the Expert
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dok, di fktp jarang tersedia tonometri. Namun tentu tidak mungkin merujuk pasien rutin untuk skrining glaukoma saja. Solusi nya bagaimana ya dok...
Anonymous
07 Oktober 2022
Glaukoma timbul pasca operasi katarak - Mata Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokIzin bertanya, pasien dgn katarak setelah operasi katarak sekitar 1 bulan, mengeluh sakit kepala dan penglihatan kabur. Setelah di periksa ternyata...
Anonymous
07 Oktober 2022
Bagaimana mendiagnosa glaukoma di klinik - Mata Ask the Expert
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter, bagaimana mendiagnosa glaukoma di klinik, mengingat alat tonometri schiotz pasti tidak ada, sementara gejala glaukoma bila belum parah, mirip...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.