Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Coal Tar
Penggunaan coal tar pada kehamilan masuk dalam kategori C. Data mengenai ekskresi coal tar pada ASI masih belum banyak.
Penggunaan pada Kehamilan
Penggunaan coal tar dimasukkan dalam Kategori C menurut FDA. Artinya, studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Penggunaan pada Ibu Menyusui
Penggunaan coal tar pada ibu menyusui tidak disarankan karena data mengenai ekskresi coal tar ke ASI dan efeknya pada bayi masih belum banyak. Satu studi menemukan molekul aktif coal tar pada urin bayi yang ibunya menerima terapi coal tar. [7]