Pengawasan Klinis Coal Tar
Pada penggunaan coal tar di area yang sempit dan sesuai indikasi, pengawasan klinis umumnya tidak diperlukan.
Coal tar diduga bersifat karsinogenik. Terdapat beberapa kasus penggunaan coal tar yang menyebabkan tar keratosis yang dapat hilang secara spontan, ataupun berubah menjadi karsinoma sel skuamosa. Oleh karena itu, pengawasan pada lesi kulit perlu dilakukan, terutama pada pasien yang mengeluhkan iritasi atau keratosis setelah penggunaan. [6]