Pengawasan Klinis Valacyclovir
Pengawasan klinis valacyclovir diperlukan pada pasien-pasien yang berisiko mengalami hepatotoksisitas dan nefrotoksisitas. Selain daripada itu, pengawasan klinis juga dilakukan terkait efek samping dan efek terapi.
Awasi adanya tanda dan gejala efek samping, hepatotoksisitas, maupun nefrotoksisitas. Lakukan pula pemantauan fungsi hepar, fungsi ginjal, darah lengkap, dan urinalisis jika diperlukan.
Pasien geriatri dan pasien dengan gangguan ginjal yang mendapat valacyclovir berisiko mengalami efek samping neurologis, sehingga perlu dipantau lebih ketat untuk deteksi dini efek samping.[3,6,10]