Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Sofosbuvir general_alomedika 2021-03-05T07:23:48+07:00 2021-03-05T07:23:48+07:00
Sofosbuvir
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Sofosbuvir

Oleh :
dr.Nailla Fariq Alfiani
Share To Social Media:

Penggunaan sofosbuvir pada kehamilan dinyatakan aman, kecuali jika digunakan sebagai terapi kombinasi dengan ribavirin atau peginterferon alfa. Penggunaan sofosbuvir pada ibu menyusui tidak disarankan.[4,6]

Penggunaan pada Kehamilan

Penggunaan sofosbuvir pada kehamilan menurut Food Drug Administration (FDA) masuk dalam Kategori B jika digunakan sebagai monoterapi atau dengan ledispavir. Artinya, studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Walau demikian, jika sofosbuvir digunakan bersama dengan ribavirin atau peginterferon alfa, maka kategori kehamilan berubah menjadi Kategori X.

TGA memasukkan penggunaan sofosbuvir secara tunggal dalam kategori B1. Artinya, obat telah dikonsumsi dalam jumlah terbatas oleh ibu hamil atau wanita usia reproduksi tanpa adanya peningkatan frekuensi malformasi atau efek berbahaya lainnya baik secara langsung maupun tidak langsung pada janin. Studi pada hewan tidak menunjukkan adanya bukti peningkatan kejadian gangguan pada janin. Penggunaan bersama dengan ledipasvir, velpatasvir, atau voxilaprevir juga masuk dalam kategori B1. Namun, penggunaan dengan ribavirin atau peginterferon alfa masuk dalam kategori X.

Ribavirin diduga memiliki efek teratogenik atau dapat menyebabkan kematian pada janin yang terpajan. Peginterferon alfa dilaporkan dapat menyebabkan keguguran. Pada studi hewan coba, bukti yang tersedia menunjukkan efek teratogenik dan embriosidal pada penggunaan ribavirin dan peginterferon alfa.[4,6,14]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Pada ibu menyusui tidak diketahui apakah sofosbuvir dikeluarkan ke dalam ASI. Pada pengamatan air susu tikus, metabolit sofosbuvir yang bersirkulasi tidak menimbulkan  efek pada anak tikus yang disusui. Manfaat penggunaan sofosbuvir pada ibu menyusui  harus mempertimbangkan kebutuhan klinis ibu dan potensi efek samping.[4,6]

Referensi

4. Food Drug Administration (FDA). Highlights Of Prescribing Information : Sovaldi Tablet. 2013. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2015/204671s002lbl.pdf
6. Medscape. Sofosbuvir (Rx). 2020. https://reference.medscape.com/drug/sovaldi-sofosbuvir-999890#0.
14. Spera AM, Eldin TK, Tosone G, Orlando R. Antiviral therapy for hepatitis C: Has anything changed for pregnant/lactating women?. World J Hepatol. 2016;8(12):557-565. doi:10.4254/wjh.v8.i12.557

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan So...

Artikel Terkait

  • Mencegah dan Mengatasi Needle Stick Injury
    Mencegah dan Mengatasi Needle Stick Injury
  • Menyusui pada Ibu dengan Hepatitis B dan C
    Menyusui pada Ibu dengan Hepatitis B dan C
  • Pilihan Terapi Hepatitis C pada Pasien dengan Penyakit Ginjal Kronis
    Pilihan Terapi Hepatitis C pada Pasien dengan Penyakit Ginjal Kronis
Diskusi Terkait
Anonymous
24 Oktober 2022
Menikah dengan penderita Hepatitis C - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat pagi dr. Eduward Jansen Thendiono, Sp.PD .. Ada kerabat yang akan menikah, tetapi calon suaminya mengidap hepatitis C. Persiapan kesehatan pra nikah...
drg. Annisa Widiandini
17 Desember 2021
Live Webinar Alomedika-Menuju Tercapainya Triple Eliminasi dalam Kehamilan. Minggu 19 Desember 2021 (15.00 - 17.00 WIB)
Oleh: drg. Annisa Widiandini
0 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Menuju Tercapainya Triple Eliminasi dalam Kehamilan".Pembukaan: dr. Ari K Januarto, SpOG(K)Moderator...
dr. Hudiyati Agustini
28 Juli 2021
Persiapan wanita yang akan menikah dengan penderita Hepatitis C - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
2 Balasan
Selamat siang Dr. Fardah SpPD-KGEH.. Wanita jika ingin menikah dengan seseorang dengan riwayat hepatitis C, apa saja yang perlu dipersiapkan, seperti...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.