Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Pengunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Piperacillin general_alomedika 2019-05-27T10:43:24+07:00 2019-05-27T10:43:24+07:00
Piperacillin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Pengunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Piperacillin

Oleh :
dr. Shofa Nisrina Luthfiyani
Share To Social Media:

Penggunaan piperacillin pada kehamilan dianggap aman. Studi pada hewan tidak menunjukkan adanya efek teratogen dan belum ada laporan terkait anomali kongenital pada manusia. Piperacillin juga dapat digunakan pada ibu menyusui.

Penggunaan pada Kehamilan

Penggunaan piperacillin pada kehamilan masuk dalam kategori FDA B. Artinya, studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.

Menurut TGA, penggunaan piperacillin masuk kategori B1. Artinya, obat telah dikonsumsi dalam jumlah terbatas oleh ibu hamil atau wanita usia reproduksi tanpa adanya peningkatan frekuensi malformasi atau efek berbahaya lainnya, baik secara langsung maupun tidak langsung. Studi pada hewan tidak menunjukkan adanya bukti peningkatan kejadian gangguan pada janin. [6]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Piperacillin dinilai aman digunakan untuk ibu menysui. Sebuah penelitian mencoba menilai kadar piperacillin di dalam ASI. Sekitar 8 orang ibu yang sedang menyusui diberikan piperacillin sebanyak 4 gram secara intravena. Setelah pemberian dosis pertama, kadar piperacillin 3 jam setelah suntikan adalah 0,49 –1,5 mg/L. Dosis kedua diberikan 8 jam setelah dosis pertama. Tiga jam setelah diberikan dosis kedua, kadar piperacillin dalam ASI adalah 1,1–1,9 mg/L. Dosis ini dinilai cukup kecil untuk menimbulkan efek samping pada bayi.

Pada ibu menyusui yang diberikan penicillin, bayi dapat mengalami diare atau thrush pada mulut akibat ketidakseimbangan flora dalam mulut, tetapi hal ini belum dilaporkan pada pemberian piperacillin. Belum ada informasi lebih lanjut mengenai hubungan antara pemberian piperacillin dengan produksi ASI. [18]

Referensi

6. Drugs.com. piperacillin pregnancy and breastfeeding warnings. 2018. Available from: https://www.drugs.com/pregnancy/piperacillin.html#ref_breastfeeding
18. Drugs and Lactation Database (LactMed). Bethesda (MD): National Library of Medicine (US); 2006-. Piperacillin. 2018. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK501069/

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Pi...

Artikel Terkait

  • Penggunaan Sefalosporin pada Orang dengan Alergi Penicillin
    Penggunaan Sefalosporin pada Orang dengan Alergi Penicillin
Diskusi Terbaru
Anonymous
Kemarin, 20:56
Acuan untuk jasa dan tindakan yang dijamin BPJS berbeda2 menurut faskes
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Acuan untuk jasa dan tindakan yang dijamin BPJS berbeda2 menurut faskes, apakah ada sejawat yang memiliki acuan tarif pelayanan dokter?, Baik tindakan maupun...
dr. I Made Bayu Indratama, Sp.PD
Kemarin, 18:46
BLOOD 2022
Oleh: dr. I Made Bayu Indratama, Sp.PD
1 Balasan
Bali Hematology and Oncology Update (BLOOD) 2022
Anonymous
Kemarin, 15:44
Serumen prop pada pasien perforasi membran timpani
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dok !Bagaimana tatalaksana serumen prop pada pasien dengan perforasi membran timpani?Apakah irigasi harus dengan cairan h2o2 atau dengan air hangat saja...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.