Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Protamin Sulfat general_alomedika 2022-10-07T15:27:56+07:00 2022-10-07T15:27:56+07:00
Protamin Sulfat
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Protamin Sulfat

Oleh :
dr.Monica Cynthia
Share To Social Media:

Farmakologi protamin sulfat adalah adalah untuk menetralisir efek heparin pada kondisi overdosis heparin.

Farmakodinamik

Protamin sulfat adalah suatu peptida polikationik yang sangat basa, dan terdiri dari campuran peptida sulfat yang murni yang sebagian besar terdiri dari asam amino arginin (lebih dari 67%), prolin, serin, dan valin. [3]

Protamin terutama bekerja untuk menetralkan heparin, namun juga memiliki sifat antikoagulan. Protamin dapat memperpanjang waktu pembekuan (Activated Clotting Time / ACT) dan waktu protrombin (Prothrombin Time/ PT), serta berkontribusi terhadap potensi kelebihan perdarahan setelah operasi cardiopulmonary bypass.

Protamin dapat menghambat jalur ekstrinsik karena penurunan aktivitas faktor VII (FVII) dan faktor X (FX). Efek ini juga dimediasi melalui penghambatan spesifik aktivitas faktor V (FV) oleh trombin atau faktor Xa. Protamin sepenuhnya menetralkan aktivitas penghambat trombin dari Low Molecular Weight Heparin (LMWH), dan hanya menetralkan sebagian aktivitas anti faktor Xa (FXa). [2,4]

Farmakokinetik

Protamin sulfat yang diberikan secara intravena didistribusikan dengan cepat ke organ visera, dan sebagian besar diekskresikan melalui urin.

Absorpsi

Dalam 10 menit pemberian awal protamin sulfat pada individu normal, Area Under Curve (AUC) tampak cekung, yang bertentangan dengan asumsi farmakokinetik linier konvensional dimana kurva diprediksikan tampak cembung. Awitan kerja dilaporkan terjadi dalam 30-60 detik setelah pemberian protamin sulfat intravena. Pada individu normal, konsentrasi protamin mencapai kurang dari batas yang dapat dideteksi dalam 20 menit atau kurang. [5-7]

Distribusi

Dalam kelompok studi yang terdiri dari 26 orang pasien berusia antara 26-80 tahun dan menjalani operasi cardio-pulmonary bypass, volume distribusi protamin sulfat dilaporkan mencapai rerata 5,4 L.

Protamin sulfat yang diberikan secara intravena didistribusikan dengan cepat ke organ visera. Konsentrasi tertinggi per gram ditemukan pada organ ginjal, paru-paru, dan jantung. Meskipun kadar protamin dalam ketiga organ ini tinggi, jumlah protamin yang cukup besar tetap ada di sirkulasi darah dalam 1-3 menit yang dibutuhkan untuk membalikkan efek heparin dan menetap lama setelah efek hemodinamik terjadi. [7,8]

Data mengenai ikatan protamin dengan protein plasma tidak tersedia.

Metabolisme

Mekanisme metabolisme protamin sulfat belum diketahui pasti. Protamin sulfat merupakan campuran dari protein peptida sulfat yang dibuat dari sperma atau telur ikan salmon, sehingga diduga terdapat peranan katalisis protein melalui peptidase endogen dalam metabolismenya.

Waktu paruh protamin sulfat pada individu sehat tanpa heparin dalam tubuhnya mencapai rata-rata 7,4 menit. Untuk pasien yang menjalani operasi cardio-pulmonary bypass dengan menggunakan heparin, waktu paruh Protamin Sulfat mencapai rata-rata 4,5 menit. [6,7]

Eliminasi

Eliminasi protamin sulfat dari tubuh manusia didominasi oleh ginjal. Dalam kelompok studi yang terdiri dari 26 orang pasien berusia antara 26-80 tahun dan menjalani operasi cardio-pulmonary bypass, hasil bersihan (clearance) protamin sulfat mencapai 1,4 L/menit. [7,8]

Referensi

2. Boer C, Meesters M, Veerhoek D, Vonk A. Anticoagulant and Side-Effects of Protamine in Cardiac Surgery, 2018, British Journal of Anaesthesia. 1-14.
3. Health Products Regulatory Authority. Summary of Product Characteristics Protamine Sulphate. 2014. Available at: https://www.hpra.ie/img/uploaded/swedocuments/LicenseSPC_PA1025-002-001_21102014164039.pdf
4. Sokolowska E, Kalaska B, Miklosz J, Mogielnicki A. The Toxicology of Heparin Reversal with Protamine: Past, Present and Future, 2016, Expert Opinion on Drug Metabolism & Toxicology. 1-22.
5. Butterworth J, Lin Y, Prielipp R, Bennett J, James R. The Pharmacokinetics and Cardiovascular Effects of A Intravenous Dose of Protamine in Normal Volunteers, 2002, International Anesthesia Research Society.514-22.
6. Medicines and Healthcare Products Regulatory Agency. Safeguarding Public Health Prosulf Solution for Injection(Protamine Sulphate). 2013. Available at : https://mhraproductsprod.blob.core.windows.net/docs/6deaf4118bf240c846c9e1faf5640ed62ebf4773
7. Butterworth J, Lin Y, Prielipp R, Bennett J, Hammon J, James R. Rapid Disappearance of Protamine in Adults Undergoing Cardiac Operation with Cardiopulmonary Bypass, 2002, The Society of Thoracic Surgeons; 74:1589-95.
8. DeLucia A, Wakefield T, Kadell A, Wrobleski S, VanDort M, Stanley J. Tissue Distribution, Circulating Half-Life, and Excretion of Intravenously Administered Protamine Sulfate, 1993, American Society for Artificial Internal Organs Journal; 39:M715-8.

Pendahuluan Protamin Sulfat
Formulasi Protamin Sulfat

Artikel Terkait

  • Memulai Kembali Terapi Antikoagulan setelah Perdarahan Gastrointestinal
    Memulai Kembali Terapi Antikoagulan setelah Perdarahan Gastrointestinal
  • Peran Parameter Prothrombin Time (PT) dan Activated Partial Thromboplastin Time (APTT)
    Peran Parameter Prothrombin Time (PT) dan Activated Partial Thromboplastin Time (APTT)
  • Bukti Ilmiah Terkait Efikasi Heparin Topikal untuk Cedera Benturan
    Bukti Ilmiah Terkait Efikasi Heparin Topikal untuk Cedera Benturan
Diskusi Terkait
dr. Hudiyati Agustini
31 Agustus 2022
Penghentian konsumsi pengencer darah pasien akan cabut gigi - Kardiologi Ask the Expert
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO dr. Kana, SpJP.. Apakah ada perbedaan durasi penghentian konsumsi pengencer darah pada pasien yang akan cabut gigi, yang ditentukan oleh jenis obatnya?...
Anonymous
23 Desember 2020
Risk dan benefit penggunaan heparin topikal
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, izin berdiskusi Jika pada pasien dengan keluhan adanya memar seringkali diberi heparin topikal dengan tujuan untuk mempercepat penyembuhannya....
drg.Niken Irtantya Priandari
24 November 2019
Waktu yang tepat menghentikan obat pengencer darah sebelum scalling gigi
Oleh: drg.Niken Irtantya Priandari
2 Balasan
Alo dok. Jika pasien memiliki riwayat penyempitan pembuluh darah di kaki, dan konsumsi pengencer darah. Kemudian pasien memiliki riwayat gingivitis dan harus...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.