Tenaga Kerja Murah Bernama Residen - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo dokter, tentu kita semua sudah tidak asing dengan sebutan residen di dalam dunia kedokteran. Residen merupakan seorang dokter yang sedang menempuh PPDS...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Tenaga Kerja Murah Bernama Residen

    Dibalas 07 Mei 2025, 16:10
    dr. Bimo Kusumo Bhirowo, Sp. An
    dr. Bimo Kusumo Bhirowo, Sp. An
    Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif

    Alo dokter, tentu kita semua sudah tidak asing dengan sebutan residen di dalam dunia kedokteran. Residen merupakan seorang dokter yang sedang menempuh PPDS untuk meningkatkan kompetensinya guna menjadi dokter spesialis kelak. Namun benarkah residen ini adalah benar benar murni peserta didik seperti yang diketahui khalayak selama ini? Saya dengan sangat yakin akan menjawab tidak bila ditanya seperti ini. Adalah betul residen merupakan peserta didik, tetapi dalam sehari-harinya, residen juga bekerja di rumah sakit tempat dia menjalani pendidikan spesialisnya. Selayaknya orang yang bekerja pada suatu perusahaan seharusnya seorang pekerja mendapatkan hak-hak nya bukan? Termasuk mendapatkan gaji. Tentu kita sudah banyak mendengar cerita bagaimana dokter residen di luar negeri diperlakukan. Kebanyakan mereka mendapat gaji dari rumah sakit tersebut, bahkan boleh dikatakan gaji yang layak. Bagaimana dengan di Indonesia? Indonesia ini unik, dengan alibi bahwa residen adalah peserta didik, maka justru residen lah yang membayar uang kuliah kepada universitas. Gaji? Ya, ada beberapa rumah sakit yang memberikan uang bulanan kepada residen. Layak? Jauh dari layak, sebagai contoh adalah saya sendiri dulu diberi setiap bulan sekitar 300-500rb setiap bulan oleh RS tempat saya menjalani residensi. Padahal, saya yakin dengan seyakin yakinnya bahwa sebagian besar pekerjaan pelayanan pasien yang mengerjakan adalah residen. Lagi lagi dengan dalih pendidikan. Residen dalam masa pendidikan nya benar benar mengalami tekanan yang luar biasa baik secara fisik mental maupun finansial. Apakah residen benar benar dididik oleh para spesialis yang terhormat dalam pendidikan itu? Ya, jika beruntung pasti masih ada dokter spesialis yang benar benar melaksanakan tanggung jawab nya untuk mendidik residen ini agar menjadi dokter spesialis yang handal kelak. Tetapi juga tidak sedikit dokter spesialis yang terhormat tersebut tidak pernah mengajarkan apa apa dengan dalih bahwa residensi adalah pendidikan dewasa, tidak perlu disuapin terus menerus. Bagi saya orang orang seperti ini adalah orang yang melepaskan tanggung jawabnya atau orang bodoh yang tidak tau harus mengajarkan apa karena mereka sendiri sesungguhnya tidak cukup kompeten dalam bidangnya (percayalah orang seperti ini ada). Residen hanya diperlakukan seperti pekerja dengan upah murah untuk mengerjakan segala sesuatu pelayanan di rumah sakit, bahkan dipekerjakan untuk sesuatu yang di luar jobdesk nya. Mau saya contohkan? Residen diminta untuk mengurusi penyelenggaraan suatu seminar tertentu. Sebenarnya residen bisa menolak pekerjaan di luar job desk seperti ini, tetapi hanya sedikit bahkan sangat sedikit residen yang berani melakukan ini karena konsekuensinya adalah hukuman. Hukuman yang saya maksud bukan sekedar hukuman jaga atau hukuman mengulang stase, tetapi hukuman penilaian yang sangat subjektif terhadap residen tersebut karena yang memberi nilai sudah terlanjur tidak suka karena perintah beliau ditolak.

07 Mei 2025, 16:10
dr. Bimo Kusumo Bhirowo, Sp. An
dr. Bimo Kusumo Bhirowo, Sp. An
Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif
Yah, Saya sering membuat tulisan tulisan seperti ini dengan harapan semua semakin berani bersuara. Karena saat kita menjadi PPDS entah kenapa banyak yang memilih untuk diam dan menurut saja dengan hal hal semacam ini. Akhirnya karena diam, hal seperti menjadi seperti hal yang wajar dan benar. Padahal ya kita sekolah memang agar lebih kompeten dan lebih pandai, bukan ingin menjadi lebih kuat, apalagi mencari soft skill menjadi event organizer, tidak sama sekali
07 Mei 2025, 14:43
dr.Yanuhardi, SpM
dr.Yanuhardi, SpM
Dokter Spesialis Mata
Moga2 ke depan nya akan ada banyak perbaikan dalam sistem penyelenggaraan PPDS
07 Mei 2025, 16:00
Tapi, residen bukannya untuk mencari ilmu, ya. Maaf ^^