Tatalaksana yang tepat pada pasien gangguan tidur di telekonsultasi - Jiwa Ask The Expert - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo dr. Irwan, Sp. KJ, PhD, izin bertanya dokter.Dalam telekonsultasi beberapa pasien ada yang mengeluh salah satunya sulit tidur, dimana obat obatan untuk...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Tatalaksana yang tepat pada pasien gangguan tidur di telekonsultasi - Jiwa Ask The Expert

    Dibalas 13 Agustus 2021, 10:40

    Alo dr. Irwan, Sp. KJ, PhD, izin bertanya dokter.

    Dalam telekonsultasi beberapa pasien ada yang mengeluh salah satunya sulit tidur, dimana obat obatan untuk keluhan ini adalah obat yang tidak bisa diresepkan secara online. Apakah boleh dok meresepakan obat yang digunakannya itu sebagai efek sampingnya misal memberikan ctm/cetirizine untuk tatalaksananya? atau apakah ada tatalaksana yang lebih baik dok dalam konsultasi online saat menemukan pasien dengan gangguan tidur?

    Terima kasih 

13 Agustus 2021, 10:40
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ
Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa

Tatalaksana gangguan tidur mempunyai beberapa prinsip

1. Gangguan tidur bisa menjadi gangguan primer atau gejala dari gangguan psikiatri lainnya. Bila gangguan tidur yang dialami adalah murni insomnia, maka masih boleh meresepkan obat-obat dengan efek samping tidur, misalnya antihistamin, betahistin, dll. Namun pertimbangkan efek samping dan dampaknya terhadap fisik pasien.

2. Bila gangguan tidur adalah bagian dari gangguan psikiatri lainnya, maka sebaiknya farmakoterapi yang diberikan sesuai dengan gangguan psikiatri yang mendasari. Obat tidur hanya sebagai pendamping saja. Misalnya initial insomnia pada pasien cemas, pemberian antihistamin tidak bisa memperbaiki gangguan tidur, tapi pemberian antianxietas atau antidepresan SSRI mungkin bisa membantu.

3. Gangguan-gangguan jiwa yang sering disertai gejala gangguan tidur adalah gangguan psikotik, gangguan cemas, depresi, manik, dan penyalahgunaan zat. Lakukan penggalian untuk gejala-gejala gangguan ini sebelum menentukan terapi untuk gangguan tidur insomnia. 

Semoga bisa membantu,

-Irwan