Facebook 
Masuk dengan Email
Mengingat sifat dari vitamin D secara kimiawi, adalah mirip dengan kelompok steroid, dimana salah satu efeknya adalah meningkatkan nafsu makan, maka1. Apakah...
Diskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Supplement Vitamin D sebagai penambah nafsu makan
Dibalas 11 September 2021, 09:32
dr.Fanny Samantha Frida Wijaya
Dokter Umum
Mengingat sifat dari vitamin D secara kimiawi, adalah mirip dengan kelompok steroid, dimana salah satu efeknya adalah meningkatkan nafsu makan, maka
1. Apakah ada peningkatan berat badan signifikan pada pasien yang bisa di amati selama pemberian suplemen vitamin D?
2. Apakah boleh dokter umum memberikan saran tambahan pada pasien/user dengan kesulitan naik berat badan dan/atau anorexic, untuk juga mengkonsumsi suplemen vitamin D sebagai penambah nafsu makan?
3. Apakah ada risiko untuk kenaikan berat badan dari kelompok IMT underweight sampai ke normal, lalu dari kategori IMT normal sampai ke overweight dst?
Terimakasih dok
Dibuat 10 September 2021, 05:52
11 September 2021, 07:47
dr.Putu Eka P. Kefani
Dokter Umum
Alo dokter,
Masalah utamanya sulit makan ya? Penilaian terhadap anak yang sulit makan harus dilakukan secara komprehensif, mulai dari anamnesis, pemeriksaan fisik, penunjang, dengan memperhatikan red flag serta pola/cara pengasuh dalam memberi makan. Aspek Penilaian Anak dengan Kecurigaan Sulit Makan pada Anak Usia Dini seperti: 1. Konsumsi makanan:
- Jumlah total asupan nutrisi yang dinilai dengan dietary recall questioner
- Tekstur, warna, suhu makanan
- Variasi makanan yang dipilih
- Frekuensi paparan makanan baru
- Jenis makanan 2. Perilaku saat makan:
- Durasi waktu makan (apakah sesuai dengan norma keluarga)
- Jadwal waktu makan
- Keterlibatan dalam waktu makan keluarga3. Hasil:
- Antropometri (berat, tinggi, berat sesuai tinggi tubuh, lingkar kepala)
- Indeks massa tubuh
- Tingkat kebutuhan energi / aktivitas
- Risiko defisiensi vitamin dan mineral yang terlihat dari klinis dan bila perlu hasil pemeriksaan laboratorium (jika Dokter bermaksud memberi VIT d jangka panjang, sebaiknya cek lab dulu before dan after 3 bulan, sehingga dosisnya juga sesuai kebutuhan anak)
- Kebiasaan buang air besar
- Tingkat kecerdasan
- Milestone tumbuh kembang
- Imunitas yang dinilai dari frekuensi infeksi ringan
- Pemeriksaan mata oleh dokter spesialis mata
- Penilaian pola tidur
Pada sulit makan yang ringan, Perilaku sulit makan tetapi secara klinis gizi baik, tidak ada kecurigaan defisiensi nutrisi makro dan mikro, maka ortu perlu di Edukasi tentang diet dan terapi perilaku, konseling dan pertimbangkan suplementasi multivitamin dan mineral (bukan VIT d saja). Pada sulit makan yang sedang, Perilaku sulit makan dengan dikonfirmasi dengan hasil pemeriksaan antropometri tumbuh kembang mulai terganggu (grafik berat badan per tinggi badan menunjukkan kurva menurun atau horizontal), dan / atau adanya bukti hasil pemeriksaan laboratorium biokimia berupa difisiensi nutrisi mikro, Tatalaksana Sama seperti Ringan Namun dengan manipulasi diet dan harus diberi suplementasi. Lebih berat dari itu, sda + rujuk TS Anak / tumbuh kembang. Terapi perilaku dg memperhatikan feeding rules* jadwal, lingkungan, dan prosedur pemberian makan. Suplementasi bermanfaat namun diberikan sementara,yang tak kalah penting adalah modifikasi pola makan. Mungkin bisa dipastikan nafsu makan bertambah karena VIT d ataukah karena dr memang sudah melakukan modifikasi pola makan? Hingga saat ini saya belum pernah di membaca VIT d menambah nafsu makan, mungkin TS lain ada pernah baca? Mohon sharing.Sy pribadi memberikan VIT d untuk anak anak dengan dosis maintenance karena memang kami cek lab dan kadar nya insufisien. Cmiiw
BTK Coll.
Masalah utamanya sulit makan ya? Penilaian terhadap anak yang sulit makan harus dilakukan secara komprehensif, mulai dari anamnesis, pemeriksaan fisik, penunjang, dengan memperhatikan red flag serta pola/cara pengasuh dalam memberi makan. Aspek Penilaian Anak dengan Kecurigaan Sulit Makan pada Anak Usia Dini seperti: 1. Konsumsi makanan:
- Jumlah total asupan nutrisi yang dinilai dengan dietary recall questioner
- Tekstur, warna, suhu makanan
- Variasi makanan yang dipilih
- Frekuensi paparan makanan baru
- Jenis makanan 2. Perilaku saat makan:
- Durasi waktu makan (apakah sesuai dengan norma keluarga)
- Jadwal waktu makan
- Keterlibatan dalam waktu makan keluarga3. Hasil:
- Antropometri (berat, tinggi, berat sesuai tinggi tubuh, lingkar kepala)
- Indeks massa tubuh
- Tingkat kebutuhan energi / aktivitas
- Risiko defisiensi vitamin dan mineral yang terlihat dari klinis dan bila perlu hasil pemeriksaan laboratorium (jika Dokter bermaksud memberi VIT d jangka panjang, sebaiknya cek lab dulu before dan after 3 bulan, sehingga dosisnya juga sesuai kebutuhan anak)
- Kebiasaan buang air besar
- Tingkat kecerdasan
- Milestone tumbuh kembang
- Imunitas yang dinilai dari frekuensi infeksi ringan
- Pemeriksaan mata oleh dokter spesialis mata
- Penilaian pola tidur
Pada sulit makan yang ringan, Perilaku sulit makan tetapi secara klinis gizi baik, tidak ada kecurigaan defisiensi nutrisi makro dan mikro, maka ortu perlu di Edukasi tentang diet dan terapi perilaku, konseling dan pertimbangkan suplementasi multivitamin dan mineral (bukan VIT d saja). Pada sulit makan yang sedang, Perilaku sulit makan dengan dikonfirmasi dengan hasil pemeriksaan antropometri tumbuh kembang mulai terganggu (grafik berat badan per tinggi badan menunjukkan kurva menurun atau horizontal), dan / atau adanya bukti hasil pemeriksaan laboratorium biokimia berupa difisiensi nutrisi mikro, Tatalaksana Sama seperti Ringan Namun dengan manipulasi diet dan harus diberi suplementasi. Lebih berat dari itu, sda + rujuk TS Anak / tumbuh kembang. Terapi perilaku dg memperhatikan feeding rules* jadwal, lingkungan, dan prosedur pemberian makan. Suplementasi bermanfaat namun diberikan sementara,yang tak kalah penting adalah modifikasi pola makan. Mungkin bisa dipastikan nafsu makan bertambah karena VIT d ataukah karena dr memang sudah melakukan modifikasi pola makan? Hingga saat ini saya belum pernah di membaca VIT d menambah nafsu makan, mungkin TS lain ada pernah baca? Mohon sharing.Sy pribadi memberikan VIT d untuk anak anak dengan dosis maintenance karena memang kami cek lab dan kadar nya insufisien. Cmiiw
BTK Coll.
11 September 2021, 09:32
dr.Fanny Samantha Frida Wijaya
Dokter Umum
Baik dokter, terimakasih atas sharing nya.
Ada beberapa pasien yang sudah upayakan dengan berbagai cara dari terapi perilaku, ubah tekstur suhu dan jenis makanan, dan berbagai strategi makan lainnya.
Namun tetap kesulitan untuk mempertahankan baseline minimal penambahan berat badan dan tinggi badan. Terutama untuk anak yang sudah diatas 2-3 tahun dimana sangat aktif. (Ini juga salah satu alasan utama orang tua pasien agak Denial waktu saya edukasi untuk periksa ke dokter spesialis anak).Tapi saya setuju sekali dok, untuk pemeriksaan awal kadar kalsium pada rencana pemberian suplemen vitamin D jangka panjang.Namun kembali muncul pertanyaan, apakah hal yang sama (penambahan nafsu makan) kemungkinan juga akan bisa berpengaruh pada kelompok pasien usia dewasa dan lansia?
Ada beberapa pasien yang sudah upayakan dengan berbagai cara dari terapi perilaku, ubah tekstur suhu dan jenis makanan, dan berbagai strategi makan lainnya.
Namun tetap kesulitan untuk mempertahankan baseline minimal penambahan berat badan dan tinggi badan. Terutama untuk anak yang sudah diatas 2-3 tahun dimana sangat aktif. (Ini juga salah satu alasan utama orang tua pasien agak Denial waktu saya edukasi untuk periksa ke dokter spesialis anak).Tapi saya setuju sekali dok, untuk pemeriksaan awal kadar kalsium pada rencana pemberian suplemen vitamin D jangka panjang.Namun kembali muncul pertanyaan, apakah hal yang sama (penambahan nafsu makan) kemungkinan juga akan bisa berpengaruh pada kelompok pasien usia dewasa dan lansia?
10 September 2021, 09:43
dr. Hudiyati Agustini
Dokter Umum
ALO dokter,
Berdasarkan beberapa artikel hasil penelitian, disebutkan bahwa kadar 25(OH)D yang rendah dihubungkan dengan berat badan yang lebih tinggi atau obesitas. Kondisi ini disebabkan oleh karena vitamin D yang rendah dapat menjadi predisposisi akumulasi lemak.
Referensi: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3466912/
Namun, perlu dipikirkan juga mungkin orang yang obesitas jarang berolahraga sehingga jarang terpapar sinar matahari. Bagaimana pendapat dokter?
10 September 2021, 20:04
dr.Fanny Samantha Frida Wijaya
Dokter Umum
Terimakasih dok atas diskusi nyaIni sebenarnya saya ada amati di anak saya sendiri. Kebetulan usia balita dan saya berikan supplementasi vitamin D3 harian di masa pandemi ini
Nah secara umum ada nampak penambahan nafsu makan sih dok. Meski tidak yang sampai drastis dan membuat kenaikan berat badannya jadi tidak terkendali.Mungkin ada share kasus serupa yang dokter temui di lapangan?
Nah secara umum ada nampak penambahan nafsu makan sih dok. Meski tidak yang sampai drastis dan membuat kenaikan berat badannya jadi tidak terkendali.Mungkin ada share kasus serupa yang dokter temui di lapangan?
