Facebook 
Masuk dengan Email
ALO I Made Bayu Indratama, SpPD,Ijin bertanya dok. Saya membaca di PNPK hipertensi kalau single-pill combinations (SPC) menjadi salah satu terapi utama untuk...
Diskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
SPC untuk Tata Laksana Hipertensi - Penyakit Dalam Ask the Expert
Dibalas 27 September 2022, 13:28
Anonymous
Dokter Umum
ALO I Made Bayu Indratama, SpPD,
Ijin bertanya dok. Saya membaca di PNPK hipertensi kalau single-pill combinations (SPC) menjadi salah satu terapi utama untuk pengobatan hipertensi. Ijin bertanya, apakah ada kelompok tertentu yang tidak diberikan SPC ini dok? Lalu yang menjadi pilihan saat ini kombinasi golongan apa?
Terimakasih dokter
Dibuat 27 September 2022, 13:14
27 September 2022, 13:28
dr. I Made Bayu Indratama, Sp.PD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Selamat Siang, dr.
Panduan yang berlaku saat ini menitikberatkan antihipertensi lini pertama dengan terapi kombinasi dua obat hingga target tekanan darah tercapai. Strategi penanganan hipertensi yang dikembangkan adalah mendorong terapi kombinasi pada sebagian besar pasien, penggunaan SPC untuk meningkatkan tingkat kepatuhan pasien, dan dapat diaplikasikan pada hampir semua pasien. Adapun pasien yang tidak dapat diberikan obat SPC ini jika terdapat beberapa kontraindikasi baik relatif maupun absolut. Seperti contohnya golongan ACE/ARB yang tidak boleh diberikan pada wanita hamil maupun B-Bloker yang tidak bisa diberikan pada pasien riwayat asma maupun bradikardi.
Link untuk lebih lengkapnya:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8999086/
Semoga bisa membantu.
