Apakah untuk mendaftar spesialis kulit kelamin memiliki kriteria tertentu - Diskusi Dokter

general_alomedika

Mengapa banyak rumor beredar jika dokter umum yg bekerja sebagai dokter estetika tidak dapat lagi diterima sbg residen kulit kelamin?Dan bagaimana peraturan...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Apakah untuk mendaftar spesialis kulit kelamin memiliki kriteria tertentu

    Dibalas 13 Maret 2024, 09:16
    Anonymous
    Anonymous
    Dokter Umum

    Mengapa banyak rumor beredar jika dokter umum yg bekerja sebagai dokter estetika tidak dapat lagi diterima sbg residen kulit kelamin?

    Dan bagaimana peraturan yg membatasi utk dr umum untuk melakukan tindakan yg termasuk kategori estetika, apakah ada batasan2 tertentu?

    Mohon penjelasannya, terimakasih

22 November 2020, 01:08
ALO Dokter,Kalau mmg berminat mendaftar sbg PPDS Kulit dan Kelamin, silahkan mendaftar  dan pesiapkan diri dg baik Dok,Jgn terlalu banyak mendengarkan rumor/informasi dari kiri kanan yg blum tentu valid,Sekedar berbagi pengalaman saat wawancara sbg calon PPDS kulit, Dosen dan Guru Besar yg mewawancarai saya, menanyakan keminatan divisi di kulit, dan saat itu saya disalahkan habis2an sama peserta wawancara yg lain krn menjawab kosmetik sbg salah satu bidang yg saya minati.
Tapi ternyata jawaban saya tdk menyebabkan saya dicoret dari daftar PPDS kulit. Selamat berjuang yaa, beberapa rekan yg saya kenal jg sempat bekerja di klinik estetik sblm mendaftar jadi PPDS Kulit.Tapi mungkin tiap pusat pendidikan beda prinsip, saya kurang paham juga.Perihal kompetensi saya sependapat dg jawaban dr Eman.Sukses slalu yaa Dok.
21 November 2020, 17:44
dr.Eman Arif Rahman,Sp.KK
dr.Eman Arif Rahman,Sp.KK
Dokter Spesialis Kulit
Yang pertama itu hanya rumor. Penerimaan PPDS itu kebijakan tiap centre pendidikan. Jadi siapapun dokternya berhak untuk mendaftarkan diri sebagai PPDS kulit dan kelamin.Perihal batas tindakan saya setuju dokter retma. Jadi sesuai kompetensi aja, sesuai aturan yang sdh ada. Ada gak kurikulum S1 kedokteran ttg estetik/kosmetik medis. Jika berdasarkan sertifikat saja itu tidak menambah kompetensi seorang GP untuk melakukan tindakan di luar kompetensi nya. Karena penambahan kompetensi tentu melalui kurikulum bukan melalui kursus.Maaf jika ada salah. 🙏
21 November 2020, 17:54
Anonymous
Anonymous
Dokter Umum
Sangat bijaksana dok jawabannya adem, makasih dok
21 November 2020, 17:50
dr.Zada Febrial Effendy, Sp.KK
dr.Zada Febrial Effendy, Sp.KK
Dokter Spesialis Kulit
Saya setuju dengan pendapat dr. Eman 🙏. Monggo saja kalau mau mendaftar PPDS kulit dan kelamin.. untuk hal tsb hanya rumor. Masalah di terima atau tidak nya pasti ada pertimbangan dari hasil ujian dan wawancaranya.
Mgkn bbrp org yg tidak di terima ppds menjadikan hal tsb jadi alasan dan mekanisme pembelaan ego 😁
21 November 2020, 17:28
Alodok, izin ikut berdiskusi 🙏🏻


Pelayanan estetika yang dilakukan oleh dokter umum belum terdapat di SKDI, seperti penggunaan alat laser, melakukan suntikan botulinum toxin, atau penggunaan alat-alat lain yang bersifat invasif atau non-invasif lainnya. Jika mengacu kepada pembahasan di atas, jika tindakan tersebut belum menjadi kompetensi dokter umum maka seharusnya tidak boleh dilakukan.
Saat ini masih dilakukan pembahasan di tingkat organisasi profesi terkait kompetensi tambahan yang dapat diberikan kepada dokter umum dalam pelayanan estetika.


Berikut tautan yang sayang baca, mungkin ada sejawat yang ingin menambahkan, CMIIW:
http://www.cdkjournal.com/index.php/CDK/article/viewFile/474/262

21 November 2020, 17:19
dr.deddy kartika kurniawan SpPD FINASIM
dr.deddy kartika kurniawan SpPD FINASIM
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Kebijakan yg jauh dari bijak....Apakah ada peraturan yg tertulis atau sentimen golongan saja...
21 November 2020, 18:45
dr.deddy kartika kurniawan SpPD FINASIM
dr.deddy kartika kurniawan SpPD FINASIM
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Diterima itu banyak faktornya...sy punya banyak teman seangkatan yg menjabat shg tahu juga tentang itu...
21 November 2020, 18:47
dr.deddy kartika kurniawan SpPD FINASIM
dr.deddy kartika kurniawan SpPD FINASIM
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Jangan kecil hati...berusaha dulu...Semoga Tuhan membantu
13 Maret 2024, 09:16
Dibuat 21 November 2020, 17:16

Mengapa banyak rumor beredar jika dokter umum yg bekerja sebagai dokter estetika tidak dapat lagi diterima sbg residen kulit kelamin?

Dan bagaimana peraturan yg membatasi utk dr umum untuk melakukan tindakan yg termasuk kategori estetika, apakah ada batasan2 tertentu?

Mohon penjelasannya, terimakasih