Alo DokterIzin berdiskusi, dok. Saya mendapatkan pasien laki-laki usia 68 tahun mengonsumsi warfarin selama 5 tahun terakhir setelah menjalani prosedur...
Riwayat Konsumsi Warfarin - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Riwayat Konsumsi Warfarin
Dibalas 17 April 2025, 13:21

dr.Robby Firmansyah Murzen
Dokter Umum
Alo Dokter
Izin berdiskusi, dok. Saya mendapatkan pasien laki-laki usia 68 tahun mengonsumsi warfarin selama 5 tahun terakhir setelah menjalani prosedur penggantian katup mitral dengan katup jantung mekanik.
Saat ini, pasien tidak ada keluhan dan tidak mengalami perdarahan. Pasien datang ke klinik hanya untuk cek warfarin, dan hasil INR 5,5.
Menurut dokter, bagaimana tatalaksana lanjutan untuk pasien ini?
Dibuat 10 April 2025, 13:20
12 April 2025, 06:31

dr. M. Tasrif Mansur, Sp.PD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Dosis warfarin diturunkan setengah, dok.
14 April 2025, 09:11

dr.Robby Firmansyah Murzen
Dokter Umum
Pasien terpasang katup jantung mekanis perlu selalu minum antikoagulan-warfarin seumur hidupnya, dengan target INR 3,0-4,5.
14 April 2025, 10:16

dr.Elizabeth Anastasya
Dokter Umum
ALO Dok.
Mau ikutan diskusi ya dok..Pada kasus di atas, INR pasien supraterapeutik, tetapi tidak ada keluhan perdarahan. Oleh karenanya, pasien disarankan untuk tidak minum warfarin hari ini dan harus periksa ulang INR besok.
Selain itu, kita juga harus cari tau mengapa INR pasien ini menjadi tinggi (umumnya akibat perubahan pola makan, minum obat-obatan antibiotik, OAINS, suplemen vitamin, atau pasien menderita penyakit lain).Vitamin K dosis tinggi tidak diindikasikan untuk pasien ini, karena berisiko terjadi koagulasi darah. Kondisi ini tentu saja membahayakan pasien dengan katup jantung mekanis, sehingga pasien perlu segera diberikan terapi heparin untuk meningkatkan INR-nya lagi. Terapi heparin via IV ini menyebabkan pasien perlu dirawat di rumah sakit berminggu-minggu hingga INR pada range target dan pasien kembali mendapatkan dosis harian yang sesuai.
Vitamin K dapat diberikan jika INR sangat tinggi (misalnya >10,0), tetapi cukup dosis kecil 0,5-2 mg saja, untuk sedikt menurunkan INR dan tidak memberikan efek koagulasi yang perlu warfarin. Untuk asam traneksamat, obat ini bukan antidotum warfarin sehingga tidak direkomendasikan dalam kasus ini. Jika pasien mengalami pendarahan hebat akibat terapi warfarin, maka terapi utama adalah pemberian vitamin K dan fresh frozen plasma/FFP (Prothrombinex). Sementara, asam traneksamat dapat diberikan sebagai bagian dari resusitasi tetapi biasanya tidak memberikan efek yang besar.Ini ada artikel dok tentang obat warfarin:
https://www.alomedika.com/obat/obat-yang-mempengaruhi-darah/obat-yang-mempengaruhi-koagulasi/warfarin/pengawasan-klinis https://www.alomedika.com/obat/obat-yang-mempengar
Mau ikutan diskusi ya dok..Pada kasus di atas, INR pasien supraterapeutik, tetapi tidak ada keluhan perdarahan. Oleh karenanya, pasien disarankan untuk tidak minum warfarin hari ini dan harus periksa ulang INR besok.
Selain itu, kita juga harus cari tau mengapa INR pasien ini menjadi tinggi (umumnya akibat perubahan pola makan, minum obat-obatan antibiotik, OAINS, suplemen vitamin, atau pasien menderita penyakit lain).Vitamin K dosis tinggi tidak diindikasikan untuk pasien ini, karena berisiko terjadi koagulasi darah. Kondisi ini tentu saja membahayakan pasien dengan katup jantung mekanis, sehingga pasien perlu segera diberikan terapi heparin untuk meningkatkan INR-nya lagi. Terapi heparin via IV ini menyebabkan pasien perlu dirawat di rumah sakit berminggu-minggu hingga INR pada range target dan pasien kembali mendapatkan dosis harian yang sesuai.
Vitamin K dapat diberikan jika INR sangat tinggi (misalnya >10,0), tetapi cukup dosis kecil 0,5-2 mg saja, untuk sedikt menurunkan INR dan tidak memberikan efek koagulasi yang perlu warfarin. Untuk asam traneksamat, obat ini bukan antidotum warfarin sehingga tidak direkomendasikan dalam kasus ini. Jika pasien mengalami pendarahan hebat akibat terapi warfarin, maka terapi utama adalah pemberian vitamin K dan fresh frozen plasma/FFP (Prothrombinex). Sementara, asam traneksamat dapat diberikan sebagai bagian dari resusitasi tetapi biasanya tidak memberikan efek yang besar.Ini ada artikel dok tentang obat warfarin:
https://www.alomedika.com/obat/obat-yang-mempengaruhi-darah/obat-yang-mempengaruhi-koagulasi/warfarin/pengawasan-klinis https://www.alomedika.com/obat/obat-yang-mempengar
17 April 2025, 13:21

dr.Robby Firmansyah Murzen
Dokter Umum