Pasien perempuan usia 32 tahun post sectio caesarean - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo dokter. Saya punya pasien perempuan usia 32th post SC hari ke 11, Riwayat PEB (+) anak terakhir, keluhan sesak, batuk, edem palpebra, keringat dingin,...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Pasien perempuan usia 32 tahun post sectio caesarean

    Dibalas 12 Mei 2022, 23:43

    Alo dokter. Saya punya pasien perempuan usia 32th post SC hari ke 11, Riwayat PEB (+) anak terakhir, keluhan sesak, batuk, edem palpebra, keringat dingin, dan pusing. Riwayat minum obat cefixime, metyldopa, dexketoprofen, diminum sejak post SC. Riwayat Alergi obat-obatan tidak diketahui pasien.

    PEMFIS :

    TD : 152/97mmhg

    N : 132x/menit

    P : 24x/menit

    S : 36.6°C

    Spo2 : 99% via nasal kanul

    Penunjang :

    Protein uri (+2)

    Swab antigen sars cov-2 (negatif)

    Tetapi :

    - O2 nasal kanul 4lpm

    - ivfd RL 28tpm

    - nifedipin 10mg/8jam/po

    - rujuk FKTL

    Mohon arahan dan sarannya dok...

    Terakhir pemeriksaan pasien TD 120/78mmhg, Nadi 130x/menit, napas 24x/menit, suhu 36.5°C, Spo2 99% via nasal kanul, namun keluhan masih dirasa sesak dan keringat dingin...

12 Mei 2022, 21:42
dr.Pebri Warita Pulungan, SpOG
dr.Pebri Warita Pulungan, SpOG
Dokter Spesialis Kandungan
Bila dilihat dari keluhan utama pasien sesak dan keringat dingin, pemeriksaan fisik pasien adanya peningkatan nadi dan respiratory rate, harus perlu dilakukan lebih jelas lagi untuk pemeriksaan suara pernafasan parunya, apakah terdengar ronki atau vesikuler.Karena pre-eklampsia dengan severe future, bisa komplikasi terjadinya acute lung odema. Kondisi ALO (acute lung odema) tersebut sering terjadi pada pasien post partum peb yang belum terkontrol, oleh karena itu disarankan memang untuk pasien post partum PEB tetap wajib kontrol 1 Minggu post partum, dan 40 hari post partum. Artinya hingga selesai masa nifasnya Penanganan awalnya disarankan tetap disarankan untuk
- pemberian oksigen,
- pemasangan jalur iv line, namun harus dengan restriksi cairan atau pembatasan cairan, tidak boleh overload cairan, dan balance cairan negatif.
- pemasangan kateter urin untuk bisa monitoring cairan masuk dan keluar,
- bila tegak ada nya suara ronkhi pada lapangan paru, dan sesak, bisa diberikan diuretik seperti furosemid injeksi.
- setelah itu, dievaluasi dan dirujuk untuk penangan lanjutan ke FKTL terdekat 🙏Bisa dilihat direkomendasikan penangan akut lung edema post pada pasien dengan riwayat PEBpenanganan edema paru akut
Cmiw
12 Mei 2022, 21:53
Terimakasih dok...
Untuk pemberian MgSO4 apakah disaran kan dok sebelum dirujuk🙏
12 Mei 2022, 22:45
dr.Pebri Warita Pulungan, SpOG
dr.Pebri Warita Pulungan, SpOG
Dokter Spesialis Kandungan
Untuk kondisi edema paru , kontraindikasi relatif untuk pemberian MgSO4 karena dapat memperberat kondisi organ paru parunya. Untuk langkah awal tetap ikut tatalaksana penanganan edema paru akut dulu secara general.
Untuk pemberian ulangan MgSO4 biasanya akan diberikan di FKTL sesuai analisa kondisi pasiennya, apakah masih ada ancaman untuk terjadi kondisi eklamsia atau tidak.
12 Mei 2022, 21:35

Alo dr. Hamsia, ikut berdiskusi ya Dok.. terkait kondisi tersebut kemungkinan adanya kondisi preeklamsia post partum, dengan adanya riwayat PEB serta dari gejala yang kini dialami dan adanya proteinuri positif. Untuk itu pemeriksaan tekanan darah memang diperlukan mengingat kenaikan tekanan darah dapat terjadi 3-6 hari pasca persalinan dan dapat berlangsung hingga 6 bulan.

Dari penanganan yang diberikan setuju untuk diberikan antihipertensi, dan meihat dari hasil TD terakhir sudah mengalami penurunan, namun tetap perlu diobservasi dan setuju untuk dirujuk ke FKTL karena perlunya pertimbangan pemberian tatalaksana preeklamsi lanjutan seperti pemberian magnesium sulfat.

Berikut referensi yang mungkin dapat membantu, Dok: https://www.ajog.org/article/S0002-9378(20)31201-1/fulltext#secsectitle0060

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5505758/

Turut menyimak juga diskusi TS lainnya, mohon koreksi jika ada kekurangan.. terima kasih Dokter

12 Mei 2022, 21:50
Terima kasih dok
12 Mei 2022, 23:00
Terima kasih dok
12 Mei 2022, 23:43
dr.Pebri Warita Pulungan, SpOG
dr.Pebri Warita Pulungan, SpOG
Dokter Spesialis Kandungan
Sama2 dik