Polifarmasi pada penderita penyakit ginjal kronis - Penyakit Dalam Ask The Expert - Diskusi Dokter

general_alomedika

ALO dr. Pringgo SpPD, pada lansia >70 thn, dengan riwayat stroke, hipertensi, DM, dan dislipidemia yang telah mendapatkan polifarmasi. Hasil pemeriksaan lab...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Polifarmasi pada penderita penyakit ginjal kronis - Penyakit Dalam Ask The Expert

    Dibalas 21 September 2021, 14:00

    ALO dr. Pringgo SpPD, pada lansia >70 thn, dengan riwayat stroke, hipertensi, DM, dan dislipidemia yang telah mendapatkan polifarmasi. Hasil pemeriksaan lab menunjukkan peningkatan yg progresif ureum dan kreatinin. Obat apa yg bisa dikurangi karena manfaatnya tidak lbh tinggi daripada risiko terhadap ginjal?

21 September 2021, 13:20
dr.Pringgodigdo Nugroho
dr.Pringgodigdo Nugroho
Dokter Spesialis Penyakit Dalam - Konsultan Ginjal dan Hipertensi

Kita harus melihat secara spesifik obat yang diberikan, karena tidak semua obat untuk penyakit2 tersebut mengganggu fungsi ginjal, bahkan ada yang juga mempunyai efek sinergistik melindungi ginjal. Jadi kita harus melihat secara spesifik obat apa yang diberikan untuk kondisi-kondisi tersebut, sebaiknya kita sesuaikan obatnya yang tidak mengganggu fungsi ginjal atau bahkan mempunyai efek yang baik terhadap ginjal.

21 September 2021, 13:54

jadi, sebaiknya rujuk ke spesialis ginjal juga ya dok, selain spesialis2 sebelumnya?

21 September 2021, 14:00
dr.Pringgodigdo Nugroho
dr.Pringgodigdo Nugroho
Dokter Spesialis Penyakit Dalam - Konsultan Ginjal dan Hipertensi

Data dari Indonesia Renal Registry, Diabetes dan Hipertensi adalah etiologi utama pasien yang menjalani hemodialisis. Setiap pasien diabetes atau hipertensi harus diperiksa fungsi ginjal (kreatinin/eGFR dan albuminuria/ACR/urinalisis). Jika didapatkan gangguan ginjal konsultasi sewaktu ke KGH, bila gangguannya berat direfer atau dirujuk ke KGH.