Penanganan yang tepat untuk pasien pasca COVID-19 dengan keluhan BAB yang seperti kerikil - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo dokter, izin bertanya dok, saya memiliki pasien riwayat infeksi covid tingkat sedang sekitar 3 bulan yang lalu. Namun sampai saat ini pasien masih...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Penanganan yang tepat untuk pasien pasca COVID-19 dengan keluhan BAB yang seperti kerikil

    Dibalas 31 Maret 2021, 15:40

    Alo dokter, izin bertanya dok, saya memiliki pasien riwayat infeksi covid tingkat sedang sekitar 3 bulan yang lalu. Namun sampai saat ini pasien masih merasakan gejala pasca covid diantaranya BAB seperti kerikil padahal pasien sudah banyak minum air putih makan buah dan sayur, perut perih, pusing, lemah letih lesu dan pasien juga mengalami insomnia sehingga tidur rata2 hanya 2 jam dalam sehari. Apa penyebab BAB pasien selalu seperti kerikil dan bagaimana penanganan yg tepat untuk pasien ini ya dok?

29 Maret 2021, 10:09

Alo Dokter

Saat ini mayoritas data yang ada tentang efek jangka panjang COVID-19 adalah gangguan kardiovaskular, respirasi, metabolik, neuropsikiatri, ginjal, dan kulit. Untuk efek jangka panjang gastrointestinal, data masih amat terbatas sehingga kita belum dapat memastikan apa penyebabnya dan bagaimana tata laksana definitifnya. Kalau membahas gejala gastrointestinal yang terjadi saat COVID-19 sedang dialami, studi memperkirakan bahwa manifestasi klinis gastrointestinal bisa terjadi karena infeksi langsung SARS-CoV-2 pada saluran cerna melalui reseptor ACE2 atau melalui gangguan "gut-lung axis". Namun, belum dapat dipastikan apakah mekanisme ini juga bisa menyebabkan efek jangka panjang pada saluran cerna.

Etiologi lain mungkin juga perlu dipertimbangkan untuk gejala konstipasi ini. Selain karena kurang asupan serat atau kurang cairan, konstipasi juga mungkin disebabkan oleh konsumsi obat-obatan tertentu, gaya hidup kurang aktif (sedentary), diabetes, hipotiroid, irritable bowel syndrome, dan gangguan psikiatrik seperti depresi atau kecemasan. Untuk referensi lebih lengkapnya bisa dilihat di link berikut ya, Dok:

https://journals.physiology.org/doi/full/10.1152/ajpgi.00148.2020

https://www.alomedika.com/penyakit/gastroentero-hepatologi/konstipasi/etiologi

https://www.aafp.org/afp/2002/0601/p2283.html

31 Maret 2021, 15:40
Baik dokter, terimakasih byk untuk informasinya.