Alo dr Ciho Olfriani

Terima kasih atas partisipasinya dalam forum Ask the Expert hari ini,

Benar sekali Dok, angka kejadian defisiensi Vit D di Indonesia cukup tinggi pada berbagai populasi baik anak, remaja, dewasa, maupun lansia.

Sementara Indonesia beriklim tropis yang kaya akan sinar matahari, sehingga perlu melindungi kulit agar bs mendapat manfaat sinar matahari tanpa merusak kulit dg sunblock/sunscreen,

berita gembiranya berbagai penelitian menyatakan penggunaan tabir surya tdk menyebabkan penurunan kadar vitamin D, namun hal ini karena kebanyakan pengguna tabir surya tdk menggunakan tabir surya dg tepat (baik dari segi jumlah, waktu pemakaian (15-30menit sebelum terpajan matahari), dan juga tdk melakukan pengulangan sesuai anjuran (tiap 2jam yg paling ideal).

Anjurkan pasien untuk tetap menggunakan tabir surya SPF 30 yaa Dok, jangan terlalu tinggi dan bisa tetap berjemur di pk.9 slm 5menit terutama area lengan bawah dan tungkai saja, pilihan lain bs gunakan pakaian yg tertutup (warna tertentu seperti merah memberikan proteksi yg  cukup tinggi ketimbang warna lainnya).

sebaiknya cek kadar vitamin D3 dan bila mengalami defisiensi berikan suplementasi sesuai dosis anjuran yaa Dok,

Semoga bermanfaat