Alo dokter, hati2 dalam penggunaan quinolon pada pasien tbc, karena bisa meningkatkan resiko utk mdr, karena quinolon merupakan salah satu regimen obat OAT, lebih baik hindari penggunaan nya pada pasien yg belum dapat terapi OAT dan gunakan antibiotik golongan lain, terimakasih

ALO dokter

Ijin ikut berdiskusi

Ciprofloxacin adalah antibiotik golongan fluoroquinolone. Efek samping penggunaan golongan fluoroquinolone yang ditakutkan pada pasien DM adalah disglikemia (karena memengaruhi sekresi insulin) dan neuropati. Efek disglikemia terutama pada DM dengan komorbid seperti gagal ginjal kronis. Walaupun risiko disglikemia ciprofloxacin dibandingkan beberapa fluoroquinolon lain, bila diberikan ke pasien DM, benefit-nya harus lebih dari risk, serta disarankan kontrol kadar gula darah yang lebih ketat pada penggunaannya. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8520959/)

 

Lalu pemberian dexamethasone, karena merupakan kortikosteroid, memiliki risiko hiperglikemi yang lebih tinggi untuk pasien DM. Penggunaan dexamethasone sebaiknya dibatasi pada keadaan di mana benefit yang didapat pasien lebih dari risk-nya, misalnya untuk live saving. Pemberian juga gisertai dengan kontrol gula darah ketat.

 

Semoga membantu