Tindakan di IGD pada pasien lemas setelah muntah2 akibat minum alkohol - Diskusi Dokter

general_alomedika

Salam sejawat.izin konsul Pasien 41thn datang ke IGD klinik 24jam dengan keluhan badan lemas hanya bisa berbaring dan gelisah, pusing,muntah2. istri mengku...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Tindakan di IGD pada pasien lemas setelah muntah2 akibat minum alkohol

    Dibalas 08 Februari 2021, 21:34
    dr.Adhityawan
    dr.Adhityawan
    Dokter Umum

    Salam sejawat.izin konsul Pasien 41thn datang ke IGD klinik 24jam dengan keluhan badan lemas hanya bisa berbaring dan gelisah, pusing,muntah2. istri mengku pasien begitu sejak kurang lebih 15jam yang lalu setelah pasien mabuk minum alkohol bintang beberapa botol.

    TD:120/70

    N:101

    Rr:20

    T:36,2

    Gcs: E:2 M:5 V:4

    Kes:apatis-somnolen

    Akral:hangat

29 Oktober 2019, 19:10
dr. Hendra Gunawan SpPD
dr. Hendra Gunawan SpPD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
untuk intoksikasi alkohol, dipastikan dulu jenisnya apakah intoksikasi metanol atau etanol, sebab penanganan kedua intoksikasi tersebut sangat berbeda. Yang pasti, lakukan terapi suportif ABC terlebih dahulu. Bila zat yang dikonsumsi tidak jelas dan ada keluhan optik neuropati, maka dapat dilakukan penanganan keracunan sesuai dengan keracunan metanol. Maka pemeriksaan penunjang yang dianjurkan adalah analisa gas darah. 

Tindakan eliminasi keracunan metanol dapat dilakukan dengan emesis dan kumbah lambung. Selain itu pemberian karbon aktif membantu untuk keracunan metanol atau etanol. Bila hasil analisa gas darah menunjukkan asidosis metanol, osmolar gap >10 mOsm/L, atau kadar metanol serum >40 mg/dL maka dapat dilakukan hemodialisis bila fasilitas kesehatannya memiliki nfasilitas tersebut. Antidotum untuk intoksikasi metanol dapat diberikan etanol absolut (50-60 mL yang diencerkan dalam 500 mL D5%) diberikan selama 30 menit selanjutnya diikuti 12 mL etanol absolut per jam intravena. sedang bila keracunan ringan dapat diberikan etanol absolut dalam dosis 1,5 mg/kgBB dlaam d5% dilanuutkan 0,5-1 ml/kgBB tiap 2 jam per oral selama 4 hari. 

Selain etanol absolut, fomepizole, suatu inhibitor kompetitif alkohol dehidrogenase dapat diberikan dan asam folat intravena 50 mg tiap 4 jam.

Sedangkan bila dipastikan keracunan etanol, maka dapat diberikan injeksi tiamine 100 mg intravena tiap 6 jam disertai infus D5%. semoga membantu ya
29 Oktober 2019, 19:49
dr.Bill Jones Tanawal, Sp.N
dr.Bill Jones Tanawal, Sp.N
Dokter Spesialis Saraf
Terima kasih sharingnya dok
29 Oktober 2019, 21:19
dr.Adhityawan
dr.Adhityawan
Dokter Umum
Terimakasih atas jawaban nya dokter
29 Oktober 2019, 21:30
Terimakasih banyak dok atas sharingnya 🙏
30 Oktober 2019, 13:52

Terima kasih sharingnya dokter. 

29 Oktober 2019, 21:06
dr. Novandra Abdillah, SpPD
dr. Novandra Abdillah, SpPD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Tks..
Mantap 👍
29 Oktober 2019, 21:08
dr. Novandra Abdillah, SpPD
dr. Novandra Abdillah, SpPD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Kebanyakan yg sering sampai memerlukan hemodialisa jika pasien minum oplosan..

Anamnesis benar apa yg sdh diminum..
Tks ya..
29 Oktober 2019, 21:20
dr.Adhityawan
dr.Adhityawan
Dokter Umum
Siap dokter, terimakasih dok atas jawaban nya
29 Oktober 2019, 18:46
Selamat malam dok,

Untuk saat ini apakah sudah diketahui dok berapa banyaknya muntah?

Penatalaksanannya sendiri secara umum yaitu mengeliminasi alkohol dengan induksi muntah, namun ini dilakukan dalam rentang waktu 30-60 menit pertama.

Jika sudah mengalami muntah-muntah, sebaiknya diberikan cairan suportif parenteral untuk menghindari terjadinya dehidrasi.

Kemudian dari keterangan juga terdapat penurunan kesadaran, sebaiknya lakukan manipulasi posisi untuk menghindari terjadinya aspirasi. 

Tanda vital lebih baik diobservasi secara berkala, jika keadaan berlanjut atau memburuk sebaiknya dapat dirujuk pada faskes yang lebih memadai. 
29 Oktober 2019, 18:56
dr.Adhityawan
dr.Adhityawan
Dokter Umum
Pasien minum alkohol sekitar 15jam lalu dok, muntah2 sudah sering kata istri nya. Terimakasih atas jawaban nya dokter 
29 Oktober 2019, 18:56
dr.Bill Jones Tanawal, Sp.N
dr.Bill Jones Tanawal, Sp.N
Dokter Spesialis Saraf
Alo dok, 

Setuju dengan dr. Reynaldi untuk dilakukan terapi suportif cairan. Bila ada penurunan kesadaran dan muntah2, perlu diperhatikan untuk tatalaksana ABC-nya. Perlu adanya perhatian khusus pada gejala dan tanda ensefalopati dan atau kejang pada pasien2 seperti ini.
Dapat dilakukan pemeriksaan DPL, elektrolit, tes fungsi ginjal dan hati serta rekam jantung.
Bila stabil,dapat segera dirujuk ke faskes dengan fasilitas yg lebih memadai.
Selain terapi suportif, dapat juga diberikan thiamine 100mg iv.
Mungkin ada TS lain yg dpat menambahkan/memberi saran. 
08 Februari 2021, 21:34
Terimakasih sharing informasinya dok