Alo dok, ijin menambahkan  pada kasus dehidrasi ringan sedang lebih disaranka untuk penggantianncairan dengan kaen3b karena komposisi elektrolit dextrosenya, dsn base correctornya yang lebih baik untuk anak.
untuk perhitungan cairannya bisa 150 sd 200 ml/kg (sesuai usia dan berat..link ppm nya saya cantumkan di bawah) dibagi 24 jam diberikan 3 jam kemudian dievaluasi kembalinstatus hidrasinya pada kondisi dehidrasi berat dan syok baiknya diberikan cairan rl (krn ada base correctornya). krn risiko yg lebih tinggi untuk terjadinya hipernatremia atau asidosis hiperkloremia apabila diberi nacl untuk anak dengan kejang dengan dehidrasi. mungkin perlu dievaluasi juga apakah kejangnya krn imbalans elektrolit dokmudah mudahan membantu.. PPM IDAI

Alo Dok, coba bantu menjawab, ya..

Untuk dehidrasi ringan sedang bisa diberikan Ringer Laktat, NaCl, ataupun KaEN 3B dengan dosis 200 ml/kgBB/hari.

Setelah itu, kejangnya berapa kali dan berapa lama ya Dok? Kalau kejang demam sederhana, setahu saya tidak perlu diberikan maintenance. Tapi ada juga rekomendasi IDAI untuk memberikan Pemakaian diazepam oral dosis 0,3 mg/kgBB atau rektal 0,5 mg/kgBB setiap 8 jam pada anak yang masih demam >38,5 C.

Sejawat lain mungkin ada yang mau menambahkan atau mengoreksi?

Terima kasih, semoga membantu Dok..

Source: 

https://www.alomedika.com/penyakit/gastroentero-hepatologi/gastroenteritis/penatalaksanaan-diare

https://www.alomedika.com/penyakit/kesehatan-anak/kejang-demam/penatalaksanaan

https://www.idai.or.id/professional-resources/guideline-consensus/konsensus-penatalaksanaan-kejang-demam