Pelaksanaan HPV Testing di Indonesia - Diskusi Dokter

general_alomedika

Siang docs,Hendak menanyakan perihal pelaksanaan HPV testing di Indonesia.Sesuai rekomendasi ACOG/ASCCP wanita usia 30 tahun ke atas dianjurkan melakukan PAP...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Pelaksanaan HPV Testing di Indonesia

    Dibalas 13 November 2018, 16:10
    dr. Jonathan Kevin Djuanda, SpOG
    dr. Jonathan Kevin Djuanda, SpOG
    Dokter Spesialis Kandungan

    Siang docs,

    Hendak menanyakan perihal pelaksanaan HPV testing di Indonesia.

    Sesuai rekomendasi ACOG/ASCCP wanita usia 30 tahun ke atas dianjurkan melakukan PAP Smear tiap 2 tahun sekali dan baru diijinkan menghentikan di usia 65 thn kalau sejak usia 55 thn semua hasil sitologinya normal.

    Hanya saja rekomendasinya menyatakan bahwa check up bs dimundurkan jd 3 tahun sekali kalau PAP smearnya dikombinasi HPV testing.

    Apa HPV testing mmg sdh rutin dilakukan di Indonesia ya docs? Ataukah kita masih menggunakan yg PAP smear 2 tahun sekali? Kmrn ada pasien yg kebetulan jg menanyakan topik terkait ini.

    Terima kasih docs.

13 November 2018, 13:52

Alo dokter Jonathan!

Dari pengalaman saya pribadi, saya tahun lalu menjalani pemeriksaan PAP Smear ini dan sekalian dilakukan pemeriksaan HPV DNA-nya juga dok. Jadi sepertinya memang sudah umum dikerjakan dok. Tapi memang harga pemeriksaan HPV DNA ini lebih mahal.

13 November 2018, 14:21
dr. Andre
dr. Andre
Dokter Umum

Benar sekali dok. Memang sudah ada tapi ya tidak rutin karena pertimbangan biaya dan ketersediaannya juga. Sebaiknya sih dikomunikasikan terlebih dahulu ke pasien mana preferensinya, lebih pilih PAP smear atau mau keluar biaya ekstra untuk memeriksa HPV DNA.

13 November 2018, 16:10
dr. Jonathan Kevin Djuanda, SpOG
dr. Jonathan Kevin Djuanda, SpOG
Dokter Spesialis Kandungan
Baik dok, terima kasih sudah berkena sharing pengalamannya ya. Berarti mmg applicable cm mmg melihat biaya jg ya. Terima kasih dok.
13 November 2018, 16:10
dr. Jonathan Kevin Djuanda, SpOG
dr. Jonathan Kevin Djuanda, SpOG
Dokter Spesialis Kandungan
13 November 2018, 14:21

Benar sekali dok. Memang sudah ada tapi ya tidak rutin karena pertimbangan biaya dan ketersediaannya juga. Sebaiknya sih dikomunikasikan terlebih dahulu ke pasien mana preferensinya, lebih pilih PAP smear atau mau keluar biaya ekstra untuk memeriksa HPV DNA.

Baik dok Andre, berarti tetap harus diedukasi perihal biaya jg ya. Terima kasih banyak dok.