BPJS ini memang selalu menimbulkan kontroversi. Tiap pasien dipaket sama, padahal tiap pasien pasti perlu penanganan berbeda, apalagi butuh operasi lagi seperti ini. BPJS mementingkan citra mereka di mata publik. Kalau masyarakat tanya kenapa kok tidak bisa memakai BPJS untuk tindakan tertentu di RS tertentu, maka mereka akan berdalih "bisa kok", padahal yang menyebabkan tidak bisa adalah klaim ke BPJS rendah untuk suatu tindakan tertentu. Nah masyarakat akhirnya akan menganggap yang jahat adalah pihak RS dan termasuk dokternya.

ALO dokter, setahu saya bila diperlukan prosedur operasi ulang maka tetap bisa dicover BPJS dok, apalagi memang ada indikasinya. Saya kurang tahu mengapa pasien tersebut harus pakai jalur umum, namun saran saya bila pasien ingin menggunakan BPJS lagi, mungkin bisa dicoba minta rujukan untuk berobat ke RS lain dok. Mungkin teman sejawat lain ada yang bisa membantu jawab.

oh ya dok, mungkin bisa juga dicoba untuk melapor ke BPJS nya untuk menanyakan apakah masih bisa menggunakan BPJS di RS tempat pasien selama ini berobat. Mungkin dari BPJS bisa membantu memberi penjelasan atau memberi solusi sesuai kondisi pasien.