Penanganan batuk yang tepat untuk pasien COVID-19 - Diskusi Dokter

general_alomedika

ALO, Dokter! Izin berdiskusi ya dok..Pasien saya didiagnosis COVID 19 dan mengeluh batuk. Kira-kira obat batuk apa ya dok yang dapat diberikan kepada pasien...

Diskusi Dokter

10 November 2020, 15:46

Alodok, izin ikut berdiskusi 


Batuk merupakan salah satu gejala yang dikeluhakan oleh beberapa pasien yang terdiagnosis covid-19, jika batuk tidak disertai sesak atau tanda tanda bahaya lain, kemungkinan merupakan gejala ringan. Covid-19 dengan gejala ringan dapat diberikan terapi suportif, seperti antipiretik, antitusif, dan ekspektoran yang digunakan untuk meringankan gejala pasien.

Pemberian antitusif dan ekspektoran berfungsi untuk menurunkan gejala batuk pada pasien COVID-19. Apabila pasien mengalami batuk berdahak, maka pemberian ekspektoran dapat diberikan untuk mengencerkan sputum. Pilhan antitusif yang dapat diberikan pada pasien adalah dextromethorphan 60 mg setiap 12 jam atau 30 mg setiap 6–8 jam PO. Terapi ekspektoran yang dapat diberikan adalah guaifenesin 200–400 mg setiap 4 jam PO, atau 600-1.200 mg setiap 12 jam PO, atau ambroxol 30–120 mg setiap 8–12 jam PO.


Berikut tautan yang saya baca, mungkin ada sejawat lain yang ingin menambahakan, CMIIW:

https://www.alomedika.com/penyakit/penyakit-infeksi/coronavirus-disease-2019-covid-19/penatalaksanaan

10 November 2020, 18:51
Terima kasih dokter 🙏🏻
10 November 2020, 16:23
Alo, dr. Dewi! Beberapa studi telah meneliti tentang efektivitas bromheksin pada pasien COVID-19. Sebuah uji klinis terkontrol (RCT) menunjukkan bahwa bromheksin dapat meningkatkan luaran klinis pada pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit. Hasil studinya melaporkan bahwa kelompok yang diberikan bromheksin lebih sedikit dirawat di ICU daripada kelompok terapi standar. Selain itu, angka kebutuhan intubasi dan angka mortalitas juga lebih rendah pada kelompok yang diberikan bromheksin daripada kelompok terapi standar.
Jadi, melihat potensinya terhadap COVID-19, bromheksin boleh diberikan untuk meringankan gejala batuk pada pasien COVID-19, dok.Sumber : https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/32983936/
10 November 2020, 18:51
Terima kasih dok 🙏🏻
10 November 2020, 17:54
dr.deddy kartika kurniawan SpPD FINASIM
dr.deddy kartika kurniawan SpPD FINASIM
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Tab kodikaf/codeine 2 x 20 mg
10 November 2020, 18:52
Terima kasih dokter 🙏🏻
10 November 2020, 21:29
Kalau n acetylcisteine boleh kah?
10 November 2020, 22:12

Alo dokter, izin mencoba menjawab, N-acetylcysteine dapat diberikan sebagai alternatif mukolitik pada pasien COVID 19 dengan gejala batuk berdahak guna mengencerkan dahak pasien sehingga dapat lebih mudah dikeluarkan. 

Namun perlu diingat kontraindikasi pemberian N-acetylcysteine, misalnya pada pasien asma atau pasien dengan hipersensitivitas terhadap acetylcysteine. Selain itu dokter juga perlu waspada dengan efek samping, interaksi obat yang mungkin terjadi. 

Sebenarnya, N-acetylcystein pada dosis tertentu juga diteliti memiliki efek antioksidan melalui mekanisme kompleks melawan stres oksidatif. Namun sampai saat ini belum ada penelitian yang cukup mengenai kegunaan N-acetylcystein sebagai antioksidan pada pasien-pasien COVID-19.

Sumber: https://www.cebm.net/covid-19/n-acetylcysteine-a-rapid-review-of-the-evidence-for-effectiveness-in-treating-covid-19/

10 November 2020, 18:02

Izin menambahkan dokter, untuk gejala batuk bisa juga dipertimbangan juga pemberian obat herbal dari ivy leaves (contoh Prospan Sirup) untuk meringankan gejala.