saya mencoba membantu menjawab dok,dari segi PK/PD , T 1/2 dari Tenofovir itu 17 dan 150 jam dimana dosisnya jadi once daily, jadi jika minumnya jam 9 pagi ya digeser jadi per 24 jam keesokan paginya lagi baru minum obat.. tenofovir itu bersifat nefrotoksik, jadi tidak boleh berlebihan dosisnya, demikian, semoga membantu

iya dok. Konsumsi kembali pada malam harinya. Jangan lupa ingatkan untuk ke depannya selalu meminum obat dengan teratur

dr. Nurul Falah
May 24, 2018 at 16:20 PM

Dok, izin bertanya, ada user penderita penyakit hepatitis b yang sekarang mengkonsumsi obat ricovir (tenofovir disoproxil fumarate) tablet yang seharusnya di minum sehari sekali pada jam 21.00 malam. tetapi tadi pagi user mengkonsumsi nya pada jam 09.00 apa kah itu masih bisa konsumsi nnti malam?

Sore doc..

Setau saya bila nemang dosis sehari sekali, lebih baik dianjurkan untuk melanjutkan pada keesokan harinya pada jam yg semestinya.

Kemudian anjurkan pada user untuk sebaiknya meminum obat pada jangka waktu yang disarankan untuk mendukung efektivitas pengobatan.

Mengenai waktu minum obat yang salah atau terlewat sekalipun bila hanya sesekali umumnya masih ada batas toleransi. Baiknya ditegaskam supaya tidak sering melakukan hal tersebut agar tidak memengaruhi efektivitas obat.

Jika tidak, anjurkan untuk segera berkonsultasi pada dokter pemeriksa terkait kemungkinan merubah waktu minum obat tersebut menjadi pukul 9 pagi keesokan harinya.

CMIIW.

dr. Baringin De Samakto Sitompul Sp.PD
May 24, 2018 at 17:42 PM

saya mencoba membantu menjawab dok,dari segi PK/PD , T 1/2 dari Tenofovir itu 17 dan 150 jam dimana dosisnya jadi once daily, jadi jika minumnya jam 9 pagi ya digeser jadi per 24 jam keesokan paginya lagi baru minum obat.. tenofovir itu bersifat nefrotoksik, jadi tidak boleh berlebihan dosisnya, demikian, semoga membantu

maksud nya T1/2 tenofovir 17 jam dan T1/2 TDF difosfat(bahan aktifnya) 150 jam

dr. Allert Noya
May 24, 2018 at 17:47 PM

Sore doc..

Setau saya bila nemang dosis sehari sekali, lebih baik dianjurkan untuk melanjutkan pada keesokan harinya pada jam yg semestinya.

Kemudian anjurkan pada user untuk sebaiknya meminum obat pada jangka waktu yang disarankan untuk mendukung efektivitas pengobatan.

Mengenai waktu minum obat yang salah atau terlewat sekalipun bila hanya sesekali umumnya masih ada batas toleransi. Baiknya ditegaskam supaya tidak sering melakukan hal tersebut agar tidak memengaruhi efektivitas obat.

Jika tidak, anjurkan untuk segera berkonsultasi pada dokter pemeriksa terkait kemungkinan merubah waktu minum obat tersebut menjadi pukul 9 pagi keesokan harinya.

CMIIW.

setuju dengan dr Allert Noya 😊

dr. Baringin De Samakto Sitompul Sp.PD
Mei 24, 2018 at 17:42 PM

saya mencoba membantu menjawab dok,dari segi PK/PD , T 1/2 dari Tenofovir itu 17 dan 150 jam dimana dosisnya jadi once daily, jadi jika minumnya jam 9 pagi ya digeser jadi per 24 jam keesokan paginya lagi baru minum obat.. tenofovir itu bersifat nefrotoksik, jadi tidak boleh berlebihan dosisnya, demikian, semoga membantu

Terima kasih informasinya dok 😊😊

dr. Andre
Mei 24, 2018 at 17:41 PM

iya dok. Konsumsi kembali pada malam harinya. Jangan lupa ingatkan untuk ke depannya selalu meminum obat dengan teratur

Makasih masukannya dok

dr. Allert Noya
Mei 24, 2018 at 17:47 PM

Sore doc..

Setau saya bila nemang dosis sehari sekali, lebih baik dianjurkan untuk melanjutkan pada keesokan harinya pada jam yg semestinya.

Kemudian anjurkan pada user untuk sebaiknya meminum obat pada jangka waktu yang disarankan untuk mendukung efektivitas pengobatan.

Mengenai waktu minum obat yang salah atau terlewat sekalipun bila hanya sesekali umumnya masih ada batas toleransi. Baiknya ditegaskam supaya tidak sering melakukan hal tersebut agar tidak memengaruhi efektivitas obat.

Jika tidak, anjurkan untuk segera berkonsultasi pada dokter pemeriksa terkait kemungkinan merubah waktu minum obat tersebut menjadi pukul 9 pagi keesokan harinya.

CMIIW.

Makasih masukannya dok 😊