Menanggapi pertanyaan mengenai hasil pemeriksaan penunjang dalam Chat Bersama Dokter - Diskusi Dokter

general_alomedika

ALO Dokter!Seringkali dalam Chat Bersama Dokter banyak pertanyaan dari pengguna yang mengirimkan hasil pemeriksaan penunjang kemudian menanyakan hasilnya...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Menanggapi pertanyaan mengenai hasil pemeriksaan penunjang dalam Chat Bersama Dokter

    Dibalas 30 November 2020, 18:44

    ALO Dokter!

    Seringkali dalam Chat Bersama Dokter banyak pertanyaan dari pengguna yang mengirimkan hasil pemeriksaan penunjang kemudian menanyakan hasilnya kepada dokter. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa interpretasi pemeriksaan penunjang, misalnya hasil laboratorium, tidak dapat berdiri sendiri, tentu perlu disesuaikan dengan anamnesis dan pemeriksaan fisik yang telah dilakukan.

    Oleh karena itu, perlu pendekatan yang sistematis diawali dengan anamnesis untuk mengetahui keluhan dan riwayat pengguna, kemudian dalam penjelasannya dokter dapat melakukan pembacaan hasil secara general dari nilai yang ada dan tidak memberikan interpretasi dengan mengarah ke suatu diagnosis. Kemudian, dokter dapat memberikan edukasi terkait penanganan sementara dan tanda bahaya berdasarkan keluhan pengguna, serta anjurkan user untuk kembali ke dokter yang merujuk untuk dilakukan pemeriksaan tersebut.

    Pendekatan yang sistematis dan penjelasan yang baik kepada user dalam menanggapi hasil pemeriksaan penunjang ini diperlukan agar dokter dapat memberikan gambaran kondisi pengguna namun tetap berikan edukasi bahwa untuk mendapatkan diagnosis pasti perlu disesuaikan dengan hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik.

    Bagaimana pendapat TS sekalian, pernahkah mendapat pertanyaan mengenai hasil pemeriksaan penunjang dari pengguna? Mari kita diskusikan bersama, Dok.

28 November 2020, 14:09
Alo dr. Olvy,
Ikut menambahkan sedikit, Dok, Saya pernah menemukan User  yang menanyakan hasil tes orang lain, sehingga harus berhati2 juga terutama untuk User yg menanyakan hasil penunjang milik orang lain yg hasilnya cukup sensitif, misalnya pemeriksaan tes HIV atau adanya kecurigaan keganasan, karena menyangkut kerahasiaan medis. Akan lebih baik kalau pada kasus2 seperti ini untuk mengedukasi User agar bertanya secara langsung pada pemilik hasil tes tersebut atau ikut menemani saat berkonsultasi dengan dokternya (yang tentu sudah seizin dari pasien tersebut).  Terima kasih
28 November 2020, 21:06
Alo dr. Ranti. Wah terima kasih atas pendapatnya dok, betul dok ada juga malah user yang menanyakan hasil tes yang bukan miliknya. Oleh karena itu diawal juga bisa dipastikan dahulu tes tersebut milik siapa atau dengan keluhan apa, terutama untuk kasus-kasus yang sensitif ya dok agar tidak disalahgunakan atau malah jadi membuka rahasia medis nantinya.
29 November 2020, 05:57
dr.Marwati
dr.Marwati
Dokter Umum
Ya benar, hampir semua pasien yang sudah kita anamnese dan kita lakukan pemeriksaan penunjang apalagi pemeriksaan Lab pasti minta hasilnya dibacakan. Hasil nya juga bisa membantu kita bahkan kadang bisa membuat kita bingung.kadang kita berharap hasil nya sesuai dengan diagnosis kita, terkadang ya tapi kadang hasil nya tidak seperti yang kita inginkan.Jadi anamnese yang baik lah yang sangat mendukung kita ke arah diagnosis dan pengobatan.demikian menurut saya dokter.
30 November 2020, 18:39
Alo dr. Marwati, setuju dok.. mungkin bisa ditambahkan edukasi juga ke pasien bahwa sejatinya pemeriksaan penunjang adalah sebagai penunjang yang memperkuat dugaan atau menyingkirikan kemungkinan diagnosis, sehingga tetap perlu disesuaikan dengan anamnesis dan hasil temuan dalam pemeriksaan ya dok. 
29 November 2020, 07:33
Izin bertanya dok, jika pasien bertanya mengenai hasil rontgen paru, dan disana tertulis kesan dari hasil periksaan tsb. Contohnya seperti TB aktif atau Kesannya Tumor jinak/Hamartoma. Apakah boleh kita menjelaskan kepada pasien mengenai kesan yang ada di hasil pemeriksaan tsb ? Terimakasih.
29 November 2020, 08:21
dr.Marwati
dr.Marwati
Dokter Umum
Pertama harus kita tanyakan apakah pasien ingin tahu terhadap penyakitnya atau pasien tersebut takut , jika pasien ingin tahu dan benar 2 ingin sembuh sebaiknya kita jelaskan kenyataan keadaan sebenarnya.sehingga dia siap dan patuh terhadap pengobatan selanjutnya.Ini yang saya praktekkan sehari 2.
30 November 2020, 18:44
Alo dr. Legina, izin menambahkan dok. Sebenarnya tetap bisa kita jelaskan pada pasien dari hasil yang ada atau yang tertera kemungkinannya kondisi atau penyebabnya. Tapi tetap menekankan bahwa hasil pemeriksaan penunjang tetap perlu disesuaikan dengan riwayat keluhan dan pemeriksaan fisiknya juga, sehingga tetap ada rasa empati dalam menjelaskan dan tidak membuat pasien khawatir, serta edukasi untuk konsul kembali ke dokter yang menanganinya agar penegakkan diagnosis dapat lebih pasti.
27 November 2020, 17:13
Izin berdiskusi,  banyak dok yang menanyakan hal tersebutSaya tetap anamnesis juga sambil menjelaskan penyebab ( dd)  penanganan awal dan terapi awalMinta foto hasil lab lengkap dan foto klinis kalau adaLalu berikan tanda bahayanya dari hasil lab atau dari gejala klinisBisa perlu referal ke spesialis,  bisa di rujuk dok
28 November 2020, 20:58
Alo dr. Chrsyman, betul dok perlu kita kaji terlebih dahulu kondisi pasiennya, kemudian menyesuaikan dengan terapi atau saran dokter sebelumnya, sehingg perlu juga kita pastikan apakah sudah menanyakan hasil tsb ke dokter sebelumnya karena sering kali juga pasien meminta second opinion dari hasil yang sudah didapat.
28 November 2020, 22:07
dr.Anindiah
dr.Anindiah
Dokter Umum
Mohon izin share ya, dok. Saya lumayan sering dapat hal seperti yang dokter sampaikan. Biasanya melalui chat dan bukan konsultasi langsung sehingga ndak bisa melakukan pemeriksaan fisik. Sedikit banyak harus menggali data dari anamnesis dan mencaritahu apakah dapat rujukan dari dokter atau pemeriksaan sendiri seperti medical checkup. Ada juga yang sekedar iseng2 saja ingin tau. Rata2 sih masalah kolesterol, asam urat begitu dok. Untuk yang pasti bisa diberikan resep dan saran2 edukasi, tapi bila sekiranya perlu konsultasi lebih lanjut, disarankan untuk kembali ke dokter. Kurang lebih begitu, dok. Terimakasih
30 November 2020, 18:35
Alo dr. Anindiah. Betul dokter, kalau melalui konsultasi telemedicine memang keterbatasan pemeriksaan fisik, maka anamnesis tetap menjadi kunci utama. Kemudian kalau sekiranya perlu evaluasi lebih lanjut bisa dirujuk kembali ke dokter, tapi tetap bisa dijelaskan gambaran kondisinya. Terima kasih kasih atas tanggapannya ya dok.