Selamat pagi dr. Jimmy

Terimakasih atas pertanyaannya.

Prosedur anestesi dan pembedahan pasien yang sudah terkonfirmasi covid-19 tentu saja akan meningkatkan resiko bagi pasien itu sendiri dan juga tim medis yang menanganinya.

Untuk itu, bila tindakan operasi yang direncanakan adalah tindakan elektif, dianjurkan kita tunda dulu hingga pasien sembuh, sambil pasien mendapat pengobatan Covid-19. Namun bila kasusnya tidak memungkinkan untuk ditunda lebih lama atau pada kasus emergency, tentu saja operasi tetap harus dijalankan.

Untuk persiapan dimulai dari penggunaan APD level 3 oleh semua personel yang akan kontak (mulai dari tim yang mengirim dari ruangan) hingga tim yang akan melakukan operasi. Kemudian untuk pilihan tehnik anestesi sendiri, jika memungkinkan, maka kita pilih tehnik selain anestesi umum untuk mengurangi resiko penularan lewat aerosol dok.

Untuk perawatan paska-operasi juga disesuaikan dengan kondisi klinis pasien, bila gejala covid hanya ringan, pasien bisa kembali ke ruang isolasi covid untuk perawatan.

Semoga bisa menjawab dok. Terimakasih