Penurunan tekanan darah pada hipertensi urgensi dan emergensi - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alodokter,selamat siang dok, ijin bertanya, di fktp saya sering mendapati pasien yang datang untuk kontrol tekanan darah, dan saat dicek tekanan darahnya...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Penurunan tekanan darah pada hipertensi urgensi dan emergensi

    Dibalas 28 Juni 2019, 17:27

    Alodokter,

    selamat siang dok, ijin bertanya, di fktp saya sering mendapati pasien yang datang untuk kontrol tekanan darah, dan saat dicek tekanan darahnya diatas 180/110 atau HT derajat III, pasien biasanya hanya mengeluh sakit kepala, dan terkadang ada yang mengeluh pandangan berkunang-kunang, yang ingin saya tanyakan, 

    1. Apakah pada kondisi ini TD darah pasien bisa turunkan langsung di fktp

    2. Apakah lini utama tatalaksananya adalah Captopril 25 mg? Dan apakah ada pedoman yang baku untuk penanganan HT urgency atau emergency di fktp dok? 

    3. Apa kontraindikasi menurunkan tekanan darah langsung di fktp? 

    Mohon asupannya dokter, terimakasih 🙏

26 Juni 2019, 13:39
Alo Dok,

Utk tekanan darah tsb bisa dikategorikan sebagai hipertensi urgensi (jika tdk ada kerusakan target organ) atau hipertensi emergensi (jika ada kerusakan target organ).  Pada kasus ini, biasanya akan dilakukan inisiasi farmakoterapi dgn kombinasi obat: ACEI/ARB diuretik/CCB kemudian dirujuk ke faskes lanjutan. pada kasus hipertensi secara umum, saya biasanya memulai dgn dosis rendah dahulu dok baru kemudian perlahan ditingkatkan jika memang saat evaluasi/kontrol belum tercapai target yg diharapkan.

Berikut saya lampirkan SS pedoman hipertensi di Indonesia berikut referensi yg dapat dibaca dok.

http://www.idionline.org/wp-content/uploads/2017/11/PPK-Primer.pdf
http://www.inaheart.org/upload/file/Pedoman_TataLaksna_hipertensi_pada_penyakit_Kardiovaskular_2015.pdf

26 Juni 2019, 16:31
Baik dok, jadi untuk HT urgency ini pun perlu dirujuk ya dok? 
28 Juni 2019, 17:27
dr. Yoshua Viventius SpAk
dr. Yoshua Viventius SpAk
Dokter Spesialis Akupunktur Medik
Mantap dok
26 Juni 2019, 14:12
Alodok..Dari pedoman AHA terbaru maka tekanan darah tsb dikategorikan sebagai stadium III.

Jika dokter membuat diagnosis nya hipertensi urgensi maka penurunan TD dilakukan bertahap, dalam jangka waktu 24-48 jam. Dari data di atas kemungkinan mengarah ke hipertensi urgensi

Utk pengobatan nya maka bisa dipakai captopril 25 mg, atau ARB candesartan 16 mg, atau amlodipin 10 mg. Pengobatan bisa juga dikombinasikan dengan diuretik seperti furosemid.

Jika diduga hipertensi emergensi maka menurut saya tidak bisa diberikan pengobatan melalui parenteral di puskesmas karena mempertimbangkan stok obat yang tidak ada dan perlu dipantau keadaan pasien menggunakan monitor. Sebaiknya rujuk saja namun boleh memberikan obat2an seperti yg saya jelaskan di atas.

Semoga membantu ya Dok.
26 Juni 2019, 16:32
baik dokter, terimakasih, bila saat diturunkan tekanan darahnya langsung diberikan captopril 25 mg, apakah untuk maintenance boleh dilnjutkan dengan amlodipin 5 mg dok?
26 Juni 2019, 15:07
dr.Antonius Sarwono Sandi Agus Sp.BTKV, FIHA, MH, FICS.
dr.Antonius Sarwono Sandi Agus Sp.BTKV, FIHA, MH, FICS.
Dokter Spesialis Bedah Thoraks Kardio Vaskuler
Alo dokter

Setuju dengan dokter Pika dan dokter Fauzan.
Penurunan tekanan darah jelas mengurangi kejadian morbiditas maupun mortalitas kardiovaskular.
Optimal dapat diturunkan dibawah sekitar 140/90 mmHg pada pasien dengan low risk pada akibat Hipertensi.
Penurunan agresif dilakukan pada pasien dengan gangguan ginjal maupun adanya Diabetes Mellitus sampai sekitar 130/80mmHg.
Bila ada fasilitas rawat inap dengan observasi, bisa diturunkan langsung di fktp. 
Asal memegang prinsip "starting low and going slow" untuk pemberian obat antihipertensi ini agar mencegah munculnya hipotensi orthostatic dikemudian hari.
Penurunan tensi seharusnya dilakukan secara gradual agar sistem kardiovaskular dapat beradaptasi (komponen darah di dalam lumen vascular, flow aliran darah, dan gesekan dinding pembuluh darah terhadap aliran darah-trias virchow), dan untuk kepentingan kebutuhan suplai darah ke organ lain, terutama otak yang rawan terjadinya kerusakan bila suplai darah menurun (iskemik) terutama pada pasien senior usia tua.
ACE inhibitor atau ARB dapat diberikan awal.
Salam.
26 Juni 2019, 16:32
baik dokter, terimakasih banyak sharing ilmunya dok 🙏
26 Juni 2019, 16:05
dr.Reagan Paulus Rintar Aruan, Sp.PD
dr.Reagan Paulus Rintar Aruan, Sp.PD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Alo dokter,
Perlu juga melihat apakah ada target organ damage dan melihat usia ras dan komorbid

Selain itu ad prinsip pemilihan obt spt
Efektivitas
Efek samping
Ketersedian obat
Harga obat
26 Juni 2019, 16:32
Baik dokter, terimakasih bantuannya dokter 🙏
26 Juni 2019, 18:19
26 Juni 2019, 16:32
baik dokter, terimakasih, bila saat diturunkan tekanan darahnya langsung diberikan captopril 25 mg, apakah untuk maintenance boleh dilnjutkan dengan amlodipin 5 mg dok?
boleh Dok, namun anjuran saya jika pernah sampai stadium 3 hipertensi nya maka dimulai dengan 2 golongan obat hipertensi yg berbeda utk obat2an selanjutnya

Misal acei ccb, arb ccb, diuretik acei.

Penggunaan Acei dan arb tidak dibolehkan diberikan bersamaan karena peningkatan risiko AKI dan hiperkalemia.