Pasien usia 42th dengan herpes zoster ophtalmika, dilakukan rapid test COVID-19 dengan hasil IgG non reaktif, IgM reaktif - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alodokter.. ijin bertanya dokter, pasien laki2 umur 42 thn dengan herpes zoster ophtalmika, dilakukan rapid test covid-19... didapatkan hasil IgG non...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Pasien usia 42th dengan herpes zoster ophtalmika, dilakukan rapid test COVID-19 dengan hasil IgG non reaktif, IgM reaktif

    Dibalas 22 April 2020, 23:34

    Alodokter.. ijin bertanya dokter, pasien laki2 umur 42 thn dengan herpes zoster ophtalmika, dilakukan rapid test covid-19... didapatkan hasil IgG non reaktif, Igm reaktif.... apa itu sudah pasti antibodi terhadap covid-19 ? Apakah mungkin itu IgM terhadap virus varisela zoster? Batuk, pilek, demam, sesak tidak ada.

    Pemeriksaan swab sudah dilakukan sedang menunggu hasil

    Terima kasih 

21 April 2020, 19:55
dr.Widodo Purnomo,SpM
dr.Widodo Purnomo,SpM
Dokter Spesialis Mata
Malam dok.. Jadi pasien ini datang hanya keluham di mata ya dok? maaf ada foto mata pasien nya kah?
Sementara ini sepertinya belum ada laporan resmi dari WHO atau American Academy of Ophthalmolgy bahwa infeksi Covid19 pada mata dalam bentuk Herpez zoster ophthalmicus.....
Yg ada Conjunctivitis..
Kalau hasil Rapid Covid19 seperti itu memang belum tentu dari Covid.. jadi memang harus di konfirmasi dgn PCR
21 April 2020, 20:47
Pasien nya datang dengan keluhan lesi kulit dengan predileksi sesuai herpes zoster ophtalmika sinistra dok, vesikel-bula bergerombol di atas dasar eritema di area dahi kiri, upper eyelid kiri, kulit kepala sebelah kiri depan, disertai nyeri tertusuk2. Ada hiperemi konjungtiva juga..lesi di hidung tidak ada. Saat datang tidak ada demam, tidak batuk, tidak sesak, tidak pilek. 
Hari ke-5 paska minum valasiklovir, px meminta di cek rapid test untuk covid krn permintaan dari kantor nya untuk menyatakan bebas covid sebelum masuk kantor. Ketemulah hasil IgM reaktif. Pasien tidak menunjukkan gejala covid sih. Yang saya ingin tau apakah mungkin hasil rapid itu tidak spesifik untuk covid saja? Mengingat saat di tes px sedang menjalani pengobatan untuk HZO. Foto pasien saya tidak punya dok. Tapi lesi klinis sudah jelas HZO, dokter SpM yang metawat juga sudah confirm HZO
Terima kasih dok. 
21 April 2020, 19:56
Alo dokter, selamat malam.

Mencoba bantu jawab ya dok, kalau dari artikel yang saya baca, memang rapid test ini bisa memunculkan positif palsu. Sensitivitas pada hasil penelitian yaitu 69%. Namun, tetap PCR yang digunakan sebagai baku emas pemeriksaan SARS CoV 2.

Kalau hubungannya dengan Varicella zoster, penelitian pastinya belum saya dapatkan. Tetapi, reaksi silang terhadap infeksi yang terjadi sebelum rapid test dilakukan bisa saja memengaruhi hasil.

Berikut artikel rujukan
https://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/20008686.2020.1754538

https://www.medscape.com/viewarticle/928150
21 April 2020, 20:48
Terima kasih dok atas sharing nya 🙏
21 April 2020, 20:08
dr. Herman, Sp.P
dr. Herman, Sp.P
Dokter Spesialis Paru
Alo dok, 

Rapid test IgG/IgM Covid didesain khusus untuk mendeteksi antibodi terhadap covid. Sejauh ini belum pernah dilaporkan reaksi silang dengan virus herpes. Tentu akurasi hasil rapid test covid sangat bergantung kepada sensitivitas dan spesifisitas nya.
Saran saya dilakukan test PCR untuk memastikan apakah pasien benar2 terinfeksi covid. Sementara sebaiknya pasien tetap self isolation dulu. 

Demikian, semoga membantu. 
21 April 2020, 20:49
Alodokter... 
Ouw jadi antibodi khusus covid ya dok. 
Baik dokter terima kasih banyak infonya 🙏
21 April 2020, 21:22
dr. Herman, Sp.P
dr. Herman, Sp.P
Dokter Spesialis Paru
Iya benar dok. Sama-sama dok
21 April 2020, 21:24
dr.Widodo Purnomo,SpM
dr.Widodo Purnomo,SpM
Dokter Spesialis Mata
Pasien nya datang dengan keluhan lesi kulit dengan predileksi sesuai herpes zoster ophtalmika sinistra dok, vesikel-bula bergerombol di atas dasar eritema di area dahi kiri, upper eyelid kiri, kulit kepala sebelah kiri depan, disertai nyeri tertusuk2. Ada hiperemi konjungtiva juga..lesi di hidung tidak ada. Saat datang tidak ada demam, tidak batuk, tidak sesak, tidak pilek. 
Hari ke-5 paska minum valasiklovir, px meminta di cek rapid test untuk covid krn permintaan dari kantor nya untuk menyatakan bebas covid sebelum masuk kantor. Ketemulah hasil IgM reaktif. Pasien tidak menunjukkan gejala covid sih. Yang saya ingin tau apakah mungkin hasil rapid itu tidak spesifik untuk covid saja? Mengingat saat di tes px sedang menjalani pengobatan untuk HZO. Foto pasien saya tidak punya dok. Tapi lesi klinis sudah jelas HZO, dokter SpM yang metawat juga sudah confirm HZO
Terima kasih dok. 
Ok dok. Sudah lebih jelas setelah dijawab dr.Herman,SpP. Terima kasih
21 April 2020, 22:35
dr.Ni Nengah Aryanti Dewi, SpPD
dr.Ni Nengah Aryanti Dewi, SpPD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Selamat malam, ikut menyimak.
Saya setuju dengan self isolation 14 hari, disertai dengan edukasi PHBS dan konsumsi vitamin c
22 April 2020, 23:34
dr. Aktaruddin A. S, Sp. PD
dr. Aktaruddin A. S, Sp. PD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Kasus menarik Dok, 
Setuju dengan dr Herman SpP , pada pasien ini sudah dapat dimulai protokol selfe isolation dengan follow up pcr
Jika pada fasilitas yang memadai, dapaat dilakukan CT-scan thorax, karena gambaran ground glass opacity dapat mendahului gejala respirasi pada pasien covid