Facebook 
Masuk dengan Email
Alo dokter.Saya memiliki keluarga An. O umur 14 tahun dengan IMT dibawah normal.An. tersebut sekarnag memiliki gejala BAB cair sejak 2 hari yang lalu dengan...
Diskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Anak usia 14 tahun dengan indeks masa tubuh dibawah normal dan memiliki keluhan BAB cair sejak 2 hari yang lalu
Dibalas 28 Desember 2020, 21:42
dr. Lya Novya
Dokter Umum
Alo dokter.
Saya memiliki keluarga An. O umur 14 tahun dengan IMT dibawah normal.
An. tersebut sekarnag memiliki gejala BAB cair sejak 2 hari yang lalu dengan frekuensi >10x sedikit sedikit, disertai demam, nyeri perut dan muntah. Tidak pernah seperti ini sebelumnya, pasien memilik riwayat sering menahan BAB sejak kecil.
Hasil pemeriksaan didapatkan perut yang distensi, mata yang cekung, turgor cukup.
Dibawa ke rumah sakit swasta, dilakukan pemeriksaan penunjang USG dan BNO Abd 3 posisi didapatkan kesimpulan adanya obstruktif colon dengan gambaran dilatasi.
Higga saat ini pasien ada BAB dan ada flatus..
Yang ingin saya diskusikan:
1. Apakah ileus obstruksi bisa ditegakkan bila pasien masih bisa BAB dan flatus?
2. Apakah dalam kondisi pasien ini, tatalaksana berupa pembedahan lebih disarankan?
3. adakah standart durasi tidak adanya flatus dan BAB jika untuk menjadi ileus obstruksi (jka gejala lain mendukung)
Terimakasih dok sebelumnya
Dibuat 07 November 2020, 17:23
08 November 2020, 05:09
dr. Rudi Hermanto, Sp.B, FINACS
Dokter Spesialis Bedah
1.tetap bisa. Adanya flatus dan BAB bisa jadi produk sisa segmen distalnya. Pemeriksaan abdomen dengan distensi, bising usus yg meningkat, serta ampula recti yg kolaps adalah pemeriksaan fisik sederhana bila ada ileus bila tdk.ada pemeriksaan radiologi.
2.Ya.pembedahan adalah tatalkasana terbaik. Bila rujukan ke Sp.B sangat jauh, bisa didkompresi dlu (NGT), pasien dipuasakan, beri antibiotik broadspectrum iv, dan atasi dehidrasinya (pasang selang kateter).
3.tidak ada.mual muntah yg berulang2 dan atau tdk bisa BAB spt biasanya harus diwaspadai sebagai warning sign nya.
2.Ya.pembedahan adalah tatalkasana terbaik. Bila rujukan ke Sp.B sangat jauh, bisa didkompresi dlu (NGT), pasien dipuasakan, beri antibiotik broadspectrum iv, dan atasi dehidrasinya (pasang selang kateter).
3.tidak ada.mual muntah yg berulang2 dan atau tdk bisa BAB spt biasanya harus diwaspadai sebagai warning sign nya.
28 Desember 2020, 21:38
Vivi
Psikolog
Maaf dok saya ingin bertanya... kmren ada kasus translokasi iud laparaskopi tgl 16 des 2020 kemudian pasien pulang tgl 17 des 2020 kemudian pasien kontrol tgl 23 desember ... lalu pasien masih mengeluh mual muntah badan makin kurus dan perut terasa membesar.. kemudian masuk IGD dan dilakukan tindakan kolostomi apakah apakah itu bisa digolongkan ileus obstruktif dok ?
28 Desember 2020, 21:42
Vivi
Psikolog
Maaf dok saya ingin bertanya... kmren ada kasus translokasi iud di cavum douglas dan tindakan laparaskopi tgl 16 des dan tgl 17 des boleh pulang... tgl 23 des kontrol tapi masih ada keluhan perut semakin besar dan muntah berlebihan badan makin kurus... kemudian ke igd dan dirwat inap kemudian dilakukan tindakan kolostomi ? Yg ingin saya tanyakan apakah itu termasuk ileus obstruktif dok ?
07 November 2020, 20:21
dr. Merry Dame Cristy Pane
Dokter Umum
Selamat malam Dokter, mungkin artikel alomedika berikut cukup bisa membantu ya Dokter.
Untuk pertanyaan pertama, seperti yang kita ketahui bahwa pada ileus obstruktif yg sifatnya parsial atau tidak total tentu masih mungkin ditemukan adanya flatus atau masih bisa BAB.
Untuk pertanyaan kedua, setelah dilakukan penanganan awal, dekompresi, dan observasi setelah 12-24 jam tidak ada perbaikan, maka penanganan bedah perlu dilakukan ya Dok.
Mungkin ada TS lain yang ingin menambahkan. CMIIW
