Efek Samping Orlistat pada ibu hamil - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo dok. Izin diskusi, saya ada pasien perempuan usia 28th konsumsi orlistat kurang lebih selama 5 hari yg lalu sehari 1x. Namun hari ini pasien di diagnosa...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Efek Samping Orlistat pada ibu hamil

    Dibalas 27 November 2024, 20:31
    Anonymous
    Anonymous
    Dokter Umum

    Alo dok. Izin diskusi, saya ada pasien perempuan usia 28th konsumsi orlistat kurang lebih selama 5 hari yg lalu sehari 1x. Namun hari ini pasien di diagnosa G3P2A0 Hamil 4minggu.

    Apakah ada efek samping kelainan janin jika sudah terlanjur konsumsi orlistat? Dan adakah pemeriksaan untuk mengetahui kelainan janin tersebut?

    Terimakasih, mohon pendapatnya dok..

27 November 2024, 20:31
Dibuat 25 November 2024, 00:49

Alo dok. Izin diskusi, saya ada pasien perempuan usia 28th konsumsi orlistat kurang lebih selama 5 hari yg lalu sehari 1x. Namun hari ini pasien di diagnosa G3P2A0 Hamil 4minggu.

Apakah ada efek samping kelainan janin jika sudah terlanjur konsumsi orlistat? Dan adakah pemeriksaan untuk mengetahui kelainan janin tersebut?

Terimakasih, mohon pendapatnya dok..

Indikasi dan Kontraindikasi Orlistat:

  • Indikasi:
    • Orlistat adalah obat yang digunakan untuk mengelola obesitas pada orang dewasa dengan indeks massa tubuh (BMI) ≥30 kg/m² atau pada pasien dengan BMI ≥27 kg/m² disertai faktor risiko terkait obesitas seperti diabetes mellitus, hipertensi, atau dislipidemia.
  • Kontraindikasi:
    • Kehamilan dan menyusui.
    • Sindrom malabsorpsi kronis.
    • Kolestasis.
    • Hipersensitivitas terhadap orlistat atau komponen dalam formulasi.

Kategori Orlistat oleh FDA: Orlistat termasuk dalam Kategori X dari FDA untuk kehamilan, yang berarti:

  • Kontraindikasi dalam kehamilan.
  • Penelitian pada hewan dan manusia menunjukkan risiko terhadap janin, dan risiko penggunaannya pada ibu hamil lebih besar daripada potensi manfaatnya.

Efek Samping Terhadap Janin Jika Ibu Hamil Mengkonsumsi Orlistat:

  • Efek terhadap embrio: Tidak ada cukup data manusia mengenai keamanan orlistat selama kehamilan. Studi hewan tidak menunjukkan teratogenisitas, tetapi karena mekanisme kerja orlistat mempengaruhi absorpsi nutrisi lemak (misalnya vitamin A, D, E, K), ada potensi risiko defisiensi nutrisi esensial yang dapat mempengaruhi perkembangan janin.
  • Pemeriksaan disarankan:
    • USG anomali scan atau rujuk pada pemeriksaan Fetomaternal (usia kehamilan 18-22 minggu): Untuk mendeteksi kelainan struktural janin.
    • Tes darah ibu (misalnya kadar vitamin A, D, E, K): Untuk menilai kemungkinan defisiensi.
    • Fetal Echocardiography Jantung Janin: Jika dicurigai adanya gangguan perkembangan janin.

Tindakan untuk Orlistat pada Kehamilan:

  1. Segera hentikan Orlistat begitu kehamilan diketahui.
  2. Orlistat tidak boleh digunakan selama kehamilan karena tidak ada manfaat yang mendukung penggunaannya dan ada risiko terhadap defisiensi nutrisi ibu yang penting untuk perkembangan janin.

Obesitas pada Kehamilan

  • BMI untuk ibu hamil dikatakan obesitas:
    • BMI ≥30 kg/m².
    • Dikatakan obesitas ringan pada BMI 30–34.9, sedang pada 35–39.9, dan massive pada BMI ≥40.
  • Kenaikan berat badan yang diizinkan dalam kehamilan untuk obesitas:
    • Obesitas (BMI ≥30): 5–9 kg sepanjang kehamilan.
  • Rumus kenaikan berat badan:
    • Hitung kebutuhan kalori total dan pembagian asupan berdasarkan trimester:
      • Trimester 1: Kebutuhan kalori sama dengan sebelum hamil.
      • Trimester 2 & 3: Tambah 340–450 kalori/hari, tergantung aktivitas.
    • Kenaikan berat badan rata-rata per minggu:
      • Obesitas ringan: ~0.17 kg/minggu.
      • Obesitas sedang: ~0.12 kg/minggu.
      • Obesitas massive: ~0.09 kg/minggu.

Risiko Komplikasi pada Obesitas dalam Kehamilan

  • Peningkatan risiko komplikasi:
    • Preeklampsia: Risiko meningkat hingga 2–4 kali lipat pada ibu obesitas.
    • Diabetes gestasional: Risiko meningkat hingga 3–7 kali lipat.
  • Persentase risiko preeklampsia berulang: Tergantung pada riwayat sebelumnya, dapat mencapai 20–40%.

Edukasi dan Pola Makan untuk Ibu Hamil Obesitas

  1. Diet seimbang dengan pembatasan kalori moderat:
    • Karbohidrat: 40–45% (pilih karbohidrat kompleks).
    • Protein: 20–25%.
    • Lemak: 30–35% (lemak sehat seperti omega-3).
  2. Asupan serat tinggi (sayur, buah, gandum utuh).
  3. Hindari makanan tinggi gula dan lemak jenuh.

Apakah Ada Obat Diet Aman untuk Ibu Hamil?

  • Tidak ada obat diet (termasuk orlistat) yang aman dan direkomendasikan selama kehamilan.
  • Alternatif pendekatan: Fokus pada pengendalian berat badan melalui pola makan sehat dan aktivitas fisik ringan.
  • Pemeriksaan disarankan sebelum terapi apapun:
    • Profil lipid (kolesterol total, LDL, HDL, trigliserida).
    • HbA1C.
    • Gula darah puasa dan postprandial.

Rekomendasi Tambahan

  • Konsultasikan dengan ahli gizi atau spesialis obstetri: Untuk rencana diet dan manajemen berat badan yang individual.
  • Pantau kenaikan berat badan dengan pemeriksaan berkala: Terutama jika ada riwayat preeklampsia atau diabetes gestasional.

Semoga membantu.....

25 November 2024, 07:38

Izin berdiskusi dok.. Orlistat masuk dalam kategori X untuk penggunaan kehamilan.

Dalam kasus orlistat, kategori X ini diberikan bukan karena ada bukti teratogenisitas atau embriotoksisitas, melainkan lebih karena penurunan berat badan saat kehamilan tidak ada manfaatnya. Studi hewan juga sejauh pengetahuan saya tidak menunjukkkan ada embriotoksisitas dan teratogenisitas. Hanya saja, ibu tsb tetap perlu diedukasi untuk segera menghentikan konsumsi orlistat dan kedepannya tidak mengonsumsi obat tsb lagi. Untuk memantau adanya kelainan janin, dilakukan pemantauan ANC seperti pada kehamilan umumnya saja.

25 November 2024, 10:12
Anonymous
Anonymous
Dokter Umum
Baik terimakaish dokter atas penjelasannya 🙏🏻