Alo, kita semua tahu bahwa patofisiologi infeksi covid adalah melalui airborne dimana covid menyerang organ paru melalui reseptor ACE-2, dan serangkaian...

Kembali ke komunitas
Mulai Diskusi Baru Balas

Efek Covid-19 dalam Kehamilan terhadap Janin

Dibalas 21 Juni 2021, 08:24

dr. Herbert Sihite, MKed(OG), SpOG

Dokter Spesialis Kandungan

Alo, kita semua tahu bahwa patofisiologi infeksi covid adalah melalui airborne dimana covid menyerang organ paru melalui reseptor ACE-2, dan serangkaian mekanisme yg menyebabkan badai sitokin.

Dari penelitian yg sudah ada, disebutkan bahwa ditemukan ekspresi protein covid pada plasenta, dalam artian TERBUKTI bahwa virus covid dapat menyerang plasenta.

Immunoglobulin yg dapat melewati sawar darah plasenta adalah IgG krn molekulnya berukuran kecil. Penelitian yg sudah ada menyebutkan ditemukan IgM dan IgG covid di tali pusat. IgM kok bisa ditemukan padahal tidak bisa lewat plasenta? Teorinya ada 2: pertama, berasal dari IgM janin yg terinfeksi virus covid (virus covid masuk ke janin lewat tali pusat), yg kedua, rusaknya sawar darah plasenta sehingga IgM covid yg berasal dari ibu masuk ke dalam janin.

Lantas janinnya bagaimana? dari data kasus2 covid yg sudah ada, ternyata bayinya kebanyakan hasil PCRnya negatif (98 persen keatas), mengapa? Krn patofisiologi infeksi covid adalah airborne, bukan dari darah. Terdeteksi lewat darah belum tentu terdeteksi lewat PCR. Gejala covid pd bayi yg lahir ( yg terdekteksi covidnya melalui rapid antibodi ) dari ibu hamil terinfeksi covid, tidak terlihat.

Berarti kalau covid, janinnya aman? Belum tentu krn, infeksi covid pada ibu hamil dapat menyebabkan hipoperfusi uteroplasenta yg bisa menyebabkan janin hipoksia.

CMIIW.

Dibuat 18 Juni 2021, 23:14

Balas Quote

1 Balasan