berapa dosis domperidon untuk booster asi? - Diskusi Dokter

general_alomedika

dok, bolehkah pemberian domperidon untuk booster asi? jika boleh, untuk dosis dan pemberiannya berapa lama ya dok?btk

Diskusi Dokter

08 September 2018, 16:32
boleh. dosisnya 10-30 mg per Hari diberikan 3x selama 3-8 minggu. baru meunjukkan hasil 3-4 Hari

http://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/laktogogue-seberapa-besar-manfaatnya
08 September 2018, 16:38
Alo dokter Wiji!
Ada pembahasan lengkapnya di artikel alomedika di https://www.alomedika.com/efek-domperidone-terhadap-produksi-asi
Juga pernah di bahas di forum diskosi di link https://www.alomedika.com/komunitas/topic/produksi-asi-dan-domperidon

Intinya memang betul bisa digunakan 3 x 10 mg. Namun utamanya untuk meningkatkan produksi ASI, kita edukasi dulu pasien agar tau teknik menyusui yang baik dan mempunyai pengetahuan dasar ttg menyusui.
Sebetulnya ASI itu diproduksi mengikuti demand bayi. Semakin banyak disedot, semakin banyak diproduksi.
Intinya sih, kalo menurut saya, selain memberi obat pada pasien kita harus melakukan tatalaksana secara komprehensif. Karena memberi obat pun bukan tanpa risiko.
08 September 2018, 18:17

dr.Dessy Hayu Pratiwi
Sep 08, 2018 at 16:32 PM

boleh. dosisnya 10-30 mg per Hari diberikan 3x selama 3-8 minggu. baru meunjukkan hasil 3-4 Hari

http://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/laktogogue-seberapa-besar-manfaatnya

terima kasih dok

08 September 2018, 18:17

dr.Bedry Qintha
Sep 08, 2018 at 16:38 PM

Alo dokter Wiji!
Ada pembahasan lengkapnya di artikel alomedika di https://www.alomedika.com/efek-domperidone-terhadap-produksi-asi
Juga pernah di bahas di forum diskosi di link https://www.alomedika.com/komunitas/topic/produksi-asi-dan-domperidon

Intinya memang betul bisa digunakan 3 x 10 mg. Namun utamanya untuk meningkatkan produksi ASI, kita edukasi dulu pasien agar tau teknik menyusui yang baik dan mempunyai pengetahuan dasar ttg menyusui.
Sebetulnya ASI itu diproduksi mengikuti demand bayi. Semakin banyak disedot, semakin banyak diproduksi.
Intinya sih, kalo menurut saya, selain memberi obat pada pasien kita harus melakukan tatalaksana secara komprehensif. Karena memberi obat pun bukan tanpa risiko.

terima kasih dok