Pasien usia 33 tahun dengan CKD stg V on HD mengeluh kaku pada perut disertai dengan takikardia saat istirahat - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo Dokter, mohon bantuannyaPasien 33 tahun dengan CKD stg V on HD (HD 3x seminggu) sering mengeluh kaku pada perut dalam beberapa minggu terakhir, disertai...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Pasien usia 33 tahun dengan CKD stg V on HD mengeluh kaku pada perut disertai dengan takikardia saat istirahat

    Dibalas 07 Mei 2020, 22:22

    Alo Dokter, mohon bantuannya


    Pasien 33 tahun dengan CKD stg V on HD (HD 3x seminggu) sering mengeluh kaku pada perut dalam beberapa minggu terakhir, disertai takikardia saat istirahat (N > 100x/m, at rest). Dari pemeriksaan fisik didapatkan kesan asites. Jantung normal


    Pada pasien CKD on HD rutin, apakah asites dapat menetap terlepas dilakukannya HD rutin? Manajemen apa yg bisa diberikan pada pasien? Apakah langsung pungsi? 


    Mengenai takikardia, apakah CKD dapat mempengaruhi denyut nadi secara berkepanjangan hingga setelah HD?


    Mohon bantuannya TS, terima kasih

07 Mei 2020, 19:50
dr. Willy
dr. Willy
Dokter Umum

ALO dr. Ainun,

 

 

Memang sulit ya dok kalau ketemu pasien CKD on HD, pasti penyakitnya sudah multiple. Untuk itu untuk mencari penyebab asites dan takikardinya perlu pemeriksaan lebih lanjut.

 

 

Cuma mungkin untuk asitesnya karena memang komplikasi dari CKD yang membuat edema salah satunya terbentuk asites, apalagi kalau memang jantungnya juga bermasalah. (Namun dipastikan terlebih dahulu apakah HDnya tidak kombinasi dengan CAPD, tidak ada hepatitis C kronis + sirosis, atau hepatorenal sindrom yang mungkin bisa jadi DD).


Bila memang karena edema, untuk penanganannya mungkin yang terutama adalah bergantung kepada kepatuhan pasien dalam mengontrol cairan yang masuk (dan ini mungkin bisa dipantau dari banyaknya berat badan yang naik ketika HD) dan menggunakan tarikan HD yang lebih banyak (dengan mempertimbangkan fungsi jantungnya).

Bila memang urinnya masih banyak yang keluar, mungkin diuretik bisa membantu. Lalu kalau memang fungsi jantungnya kurang baik, mungkin bisa ditawarkan untuk berpindah ke CAPD, dengan edukasi kepada pasien untuk menjaga kebersihannya betul-betul.

Untuk punksi atau tidaknya saya rasa tergantung dari masif atau tidaknya asites.



Yang kedua untuk takikardinya dok, ini lebih sulit lagi dinilai. Rasanya pasien CKD on HD tanpa komplikasi lain harusnya tidak mengalami takikardi berkepanjangan. Mungkin penyebabnya bisa karena hiperkaleminya, atau memang ada edema paru yang membuat takikardi, atau memang sudah ada kelainan fungsi jantungnya, atau ada obat-obatan yang membuat takikardi perlu ada penilaian lebih lanjut.

Mungkin untuk menguranginya bisa dibantu dengan beta blocker atau bila memang sudah ada kelainan jantungnya bisa ditawarkan untuk pindah ke CAPD agar tidak menambah beban jantung.


CMIIW, mungkin TS KGH bisa bantu jawab

07 Mei 2020, 22:22
Terima kasih banyak Dok atas sarannya. Saya masih perlu membaca lebih lanjut mengenai hepaotrenal syndrome pada CKD

Begitupun untuk obat dan konsumsi air minum, memang kepatuhan pd pasien masih perlu ditingkatkan. 

Mengenai penurunan fungsi jantung, saya rasa diperlukan diskusi lebih lanjut mengingat kemungkinan hal2 diatas tsb dan alternatif mana yg dapat digunakan. Terima kasih dok
07 Mei 2020, 17:49
Alodokter. Izin memberi pendapat. Untuk pasien CKD yang sudah on HD reguler bisa saja terdapat asites. Biasanya tidak langsung di pungsi kalau dari bbrp pasien saya. Bisa coba diberi Furosemid dan Spironolakton. Bisa juga di cek albumin dok, karena hipoalbumin juga bisa menyebabkan asites. Bila asitesnya masih tidak berkurang baru bisa di sarankan untuk pungsi. Terima kasih
07 Mei 2020, 22:15
Terima kasih Dok, pasien saat ini direncanakan cek albumin pd HD selanjutnya. Jika normal maka ada kemungkinan pungsi